Pandemi Covid-19, Twitter jadi wadah galang dana dan beragam bantuan

GadgetDIVA - Di masa Pandemi Covid-19 saat ini, Twitter ditunjuk sebagai wadah platform bagi masyarakat untuk mendapatkan beragam informasi, berdiskusi, dan saling terhubung antara pihak yang sedang mengalami kesulitan dan yang dapat memberikan bantuan.

Menyambut bulan Ramadan, banyak pihak telah menunjukkan aksi nyatanya di Twitter melalui inisiatif penggalangan dana dan beragam jenis bantuan. Dari membantu mereka yang kehilangan pekerjaan, pembuatan APD dan masker, hingga memberikan konsumsi bagi pengemudi ojek online.

Nah, apa saja sih bentuk inisiatif para pengguna Twitter saat Ramadan 1441 H? Simak, yuk!

Inisiatif memberikan makanan dan sumbangan untuk pengemudi online

Inisiatif yang bertujuan untuk membantu pengemudi  online ini muncul ketika pemerintah mulai menghimbau penerapan karantina mandiri dalam menghadapi pandemi COVID-19. Raden Rauf (@radenrauf) adalah satu satu yang menyuarakan dukungan terhadap inisiatif ini di Twitter.

Ikut gerakan pesen makanan untuk abang ojol.
Sedikit tapi bisa membuat mereka tersenyum.
Semangat teman teman yang harus tetap bekerja di luar rumah.

Yuk gaes ikut gerakan ini juga.
Kita sebarkan kebaikan.
Stay safe semuanya. pic.twitter.com/TODoXJsG7M

Baca Juga

• SheHacks 2025: Dorong Perempuan Kuasai AI dan Dunia Digital
• Sekolah Gratis Milik Mark Zuckerberg dan Istri Ditutup Tahun Depan, Kenapa?

Advertisement

— Raden Rauf AM (@radenrauf) March 19, 2020

Dalam menyukseskan niat baik ini, Raden memanfaatkan Twitter untuk mengajak pengikutnya untuk berbagi berkah dan meringankan beban para pengemudi online.

Inisiatif membuat alat perlindungan diri (APD) bagi tenaga kesehatan

Budhi Hermanto (@budhihermanto), salah satu pengguna Twitter asal D.I. Yogyakarta, berinisiatif  untuk menggandeng beberapa penjahit rumahan yang dinamakan sebagai Majelis Mau Jahit (@mamajahit) untuk membuat dan membagikan APD secara gratis kepada tenaga medis yang bertugas menangani pasien COVID-19.

Awal keresahan Budi muncul ketika maraknya publikasi mengenai tenaga medis yang memakai jas hujan sebagai pengganti APD di daerah D.I Yogyakarta.

Ada 4 kelompok penjahit yg siap bikin APD untuk paramedis, ada 5 kelompok pengrajin yg sdg dan siap bikin pelindung wajah. Semoga dimudahkan. Pagi ini saya agak melo, dikabari byk hal baik begini.

Baca Juga

• Intel Wajibkan Karyawan Empat Hari Kerja Sepekan di Kantor
• Cara Asyik Belajar Masakan Jepang Langsung dari Dapurnya

Advertisement

— Budhi Hermanto (@budhihermanto) March 23, 2020

Melalui Twitter, Budi mengajak sekaligus menginspirasi banyak orang untuk turut berkontribusi.  Aksi beliau mendapatkan banyak tanggapan positif dari pengguna Twitter di Indonesia.

Selain itu, Seorang pengguna Twitter, Linda Beauty K (@lbeautyk_), juga menggalang dana untuk membuat APD melalui usaha konveksinya, Tulip Craft. Melalui Twitter, Linda mengajak masyarakat untuk berdonasi guna memperlancar produksi APD yang akan dibagikan kepada rumah sakit yang membutuhkan.

TWITTER PLEASE DO YOUR MAGIC

Hallo, saat ini rmh produksi konveksi kami insyaallah akan memproduksi baju coverall yg akan disumbangkan melalui IDI bogor dan disalurkan ke berbagai RS membutuhkan.
Target kami 10.000 dan mungkin bahkan bisa lebih

Baca Juga

• CIMB Niaga Ajak Media Terus Jalin Silaturahmi Jelang HUT ke-70
• Google Play x Unity 2025 Siap Cetak 500 Pengembang Gim Baru di Tanah Air

Advertisement

— Be (@lbeautyk_) March 23, 2020

Selanjutnya ada dr. Ferdiriva Hamzah (@ferdiriva), seorang dokter mata sekaligus penulis, juga menggunakan Twitter untuk mempromosikan kampanye penggalangan dana yang diinisiasi oleh Adib Hidayat (@AdibHidayat), seorang penulis dan pengamat musik. Hasil donasi ini diberikan bagi para tenaga medis yang menangani COVID-19 di 110 rumah sakit dan puskesmas di Indonesia.

Punya info tempat beli masker dalam jumlah banyak? Kami sudah nemu beberapa yang jual, siapa tahu masih ada yang lebih murah. Masker ini untuk kami bagikan ke tenaga medis rumah sakit rujukan #COVID19. Donasi lewat @kitabisacom klik: https://t.co/j5VYOxT812

— Adib Hidayat (@AdibHidayat) March 16, 2020

Donasi bagi #IbuTunggal oleh komunitas Single Moms Indonesia (@singlemomsindo)

Pandemi COVID-19 dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk para #Ibutunggal yang menjadi tulang punggung keluarga. Sebuah akun support group, @singlemomsindo, yang diinisiasi oleh Maureen Hitipeuw (@MaureenHitipeuw) berkomitmen untuk mendukung ibu tunggal yang bekerja keras menghidupi keluarga mereka.

Dampak Covid-19 juga sangat terasa untuk #ibutunggal yang jadi tulang punggung keluarga. Yuk, bantu ringankan beban mereka dengan berdonasi semampunya. Terima kasih orang baik! https://t.co/Y4fR8YbVsg pic.twitter.com/qUl6hi24BQ

— Single Moms Indonesia (@singlemomsindo) April 15, 2020

Baca Juga

• Kekayaan Elon Musk Anjlok Hingga USD 300 Miliar
• Google Rancang Gemini for Kids, Apa Kegunaannya?

Advertisement

@singlemomsindo menggalang dana untuk disalurkan kepada para ibu tunggal yang membutuhkan. Beberapa tokoh  perempuan; seperti konsultan keuangan Ligwina Hananto (@mrshananto) dan penulis Uly Siregar (@sheknowshoney), menyuarakan dukungannya bagi komunitas ini.

Maureen ini adik kelas aku anak Sorowako. Dia dan teman2 di @singlemomsindo banyak gerak bersama saling membantu. Kamu jg bisa bantu mereka.

Baca Juga

• Imbas Tarif Trump, Bos Raksasa Teknologi Kehilangan Kekayaan Ratusan Triliun
• Apa Jadinya Jika OnlyFans Jadi Pemilik TikTok?

Advertisement

Reen kita bikin kelas bareng lg yuk ❤️ https://t.co/hrdTlVxFEt

— Ligwina Hananto (@mrshananto) April 16, 2020

Bantuan bagi yang kehilangan pekerjaan 

Tidak terhitung lagi jumlah pegawai yang kehilangan pekerjaan mereka di tengah pandemi COVID-19. Salah satunya adalah suami dari Ibu Nyaujan (@ibuknyaujan). Ibu yang memiliki satu anak ini memutuskan untuk membantu menyokong keuangan keluarga dengan berjualan cireng.

Dia juga menyebutkan varian yang dijual berikut foto makanannya. Dalam waktu lima hari, Tweet ini sudah disukai oleh hampir 16.000 orang dan di-Retweet lebih dari 20.000 kali. Ibu Nyaujan (@ibuknyaujan) tidak menyangka Tweet-nya akan ditanggapi oleh banyak orang dan kebanjiran pesanan.

Dia berterima kasih kepada para pengguna Twitter yang telah membantu dengan melakukan Retweet, menghaturkan doa, sekaligus memberinya semangat.

Bismillah, selamat pagi. Boleh bantu RT? Aku ibu rumahtangga, punya 1 anak. Untuk saat ini aku jualan cireng isi sebagai mata pencaharian di karenakan suami kena PHK dr tempatnya kerja, cirengnya ada isi ayam pedas, bakso, sosis sama kornet. Seperti ini bentuknya pic.twitter.com/vPrflNAKQi

— F.S.G (@ibuknyaujan) April 14, 2020

Baca Juga

• Minyak Jelantah Bisa Jadi Cuan, Begini Caranya!
• Zenchi, Regulator Gas dengan Fitur Double Seal

Advertisement

Di tengah keterbatasan dan ketidakpastian, masyarakat Indonesia tetap menunjukkan semangat dalam melawan COVID-19. Satu Tweet dapat memiliki dampak luar biasa bagi orang lain. Twitter tidak hanya digunakan sebagai sumber informasi terkait hobi dan minat, tapi juga sebagai penghubung untuk membantu mereka yang membutuhkan.

Di masa krisis ini, Twitter berkomitmen untuk menyampaikan pesan dan memastikan masyarakat mendapatkan akses informasi terkini dari sumber informasi resmi tepercaya. Twitter telah meluncurkan fitur Event page COVID-19 Indonesia untuk memberikan informasi resmi dan tepercaya mengenai COVID-19 secara real time dari lembaga pemerintah, pejabat pemerintah, masyarakat sipil, dan juga media.

Ketika orang melakukan pencarian di Twitter terkait informasi tentang COVID-19 di Indonesia, akan muncul notifikasi yang mengarahkan mereka ke situs resmi COVID-19 dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Baca juga, Begini cara report trending topic nggak penting di Twitter