Fen Felicia Ungkap Seni Bercerita Lewat Fotografi

GadgetDIVA - Bagi Fotografer Fen Felicia, visual dapat menjadi medium untuk menyampaikan perasaan dan makna yang lebih dalam. Dalam hal ini, ialah bercerita lewat karya fotografi yang dihasilkannya.

Menurut Fen Felicia, fotografer haus berani untuk menjadi diri sendiri seperti mengeksplorasi style fotografi dari segala sudut pandang. Mereka juga harus jujur dengan suara visual, sehingga setiap makna dan perasaan yang ada di dalamnya dapat tersampaikan dengan baik kepada audiens.

“Jadi mungkin breaking the boundaries menurut aku sebagai photographer, supaya kita harus berani untuk menjadi diri kita sendiri, style kita, dari sudut pandang segala, karena kan waktu berjalan, everything is evolving. Namun aku percaya bahwa karya kita itu pasti ada tempatnya sendiri, dan kalau kita jujur dengan suara visual kita, kita bakal menemukan tempatnya kan, dan audiens juga bisa melihat apa yang they are trying to say,” ungkap Fen dalam acara bersama media di Jakarta, Senin (21/4) kemarin.

Kecintaan Fen terhadap fotografi muncul sejak di bangku kelas 1 SD. Kala itu, ia diberikan kamera oleh ayahnya yang dijadikannya sebagai diari visual.

Namun, momen pertama ia semakin jatuh cinta dengan fotografi ketika ia menjadi fotografer pernikahan temannya. Menurutnya, foto pernikahan memiliki makna yang tak bisa diungkap dengan kata-kata.

“At that moment, I fell in love with photography. Di wedding itu, emosinya tuh seperti roller coaster, yang gak bisa, mungkin a lot of image yang gak bisa diungkapkan dari kata-kata ya. Semua emosi-emosi, dari waktu sedih, dari terharu, the glowing of the bride, itu semua tuh cuma bisa diceritakan lewat satu foto,” jelasnya.

Lebih lanjut, Fen juga menggunakan kamera Galaxy S25 Ultra untuk membidik foto. Menurutnya, ponsel ini tak hanya sekadar smartphone, namun juga dapat meningkatkan kreativitas.

Dengan Galaxy S25 Ultra, Fen dapat memanfaatkan Gemini Live untuk mencari inspirasi. Layanan ini juga dapat membantunya untuk membuat moodboard visual sambil mengeksplorasi palet warna yang sesuai dengan cerita yang ingin disampaikan.

“Jadi aku bisa tanya, gimana nih untuk menggambarkan atau visualize perempuan yang banyak, berbagai aktivitas gitu ya, mencari inspirasi,” imbuhnya.

Sementara, untuk kameranya sendiri, Fen Felicia menyatakan bahwa lensa Wide Camera 50MP dan Potrait Mode yang terdapat dalam Galaxy S25 Ultra memungkinkannya untuk membidik momen meski dalam pencahayaan yang minim tanpa menghilangkan detail-detail kameranya.

“Kameranya is very canggih, jadi kita bisa able to shoot dengan low light tanpa menghilangkan detail-detailnya untuk kameranya,” kata Fen.

Bagi Fen, kunci untuk tetap kreatif ialah menjalani pekerjaan dengan seru. Sebab, kita akan menikmati porsesnya, sehingga energi positif tersebut dapat tersalurkan dalam foto yang dihasilkan.

“Buat aku, kunci untuk tetap kreatif adalah menjalani semuanya dengan fun. Karena saat kita menikmati prosesnya, energi positif itu bisa terasa juga di hasil fotonya. Bahkan di luar kerjaan, aku senang mengabadikan momen-momen kecil bareng anjing aku atau pemandangan yang aku temui sehari-hari. Kamera Galaxy S25 Ultra bisa menangkap semuanya dengan detail yang memuaskan,” tandas Fen Felicia.