GadgetDIVA - Proyek pembangunan Base Transceiver Station (BTS) 4G di Indonesia yang akan dikerjakan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika/ BAKTI Kominfo tetap dilanjutkan meski sempat terganjal kasus korupsi. Namun, jumlah titiknya harus mengalami revisi alias dikurangi.
Dalam pertemuan dengan media kemarin, Selasa, 24 Oktober 2023, Direktur Utama BAKTI Kominfo, Fadhilah Mathar mengungkap jika jumlah titik pembangunan BTS 4G berkurang dari 7.904 menjadi 5.618 titik saja. Pasalnya, pemerintah sendiri yang telah melakukan revisi terkait proyek tersebut.
“Kami baru menerima hasil review kemarin dari Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun). Intinya, Pak Presiden Jokowi meminta proyek ini tetap dilanjutkan, namun bagaimana kami menyelesaikannya dan kami harus patuh pada aturan. Kami ingin menyelesaikan ini tanpa ada persoalan hukum, tanpa merugikan masyarakat,” ujar wanita yang kerap dipanggil Ibu Indah.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, alasan lain berkurangnya pembangunan menjadi 5.618 titik lainnya adalah karena masuknya pihak swasta di beberapa wilayah 3T (terluar, terdepan, dan tertinggal), yang berdekatan dengan site yang telah disurvei Kementerian Kominfo.
“Ini suatu hal yang positif, artinya wilayah yang awalnya kami analisa sebagai wilayah 3T atau daerah USO (Universal Service Obligation), ternyata bisa bertumbuh secara mandiri tanpa intervensi pemerintah,” katanya.
Baca Juga
Advertisement
Data BTS 4G BAKTI Kominfo
Direktur Infrastruktur BAKTI Kominfo, Danny Januar menambahkan jika berdasarkan perencanaan awal, jumlah desa yang belum terlayani layanan 4G sebanyak 12.548, di mana ini dibagi menjadi 9.113 di wilayah 3T dan non-3T 3.435 yang dilakukan operator seluler. Dari 9.113 titik, data final yang jadi target pembangunan adalah 7.904.
“Dalam perjalanannya yang dikontrak oleh BAKTI di tahun 2021, total 5.618. Saat ini sudah 4.343 sudah on-air, artinya perangkatnya sudah terinstal, tower-nya sudah berdiri, dan sudah melayani masyarakat,” kata Danny.
Selain itu, ada juga tambahan 630 site yang siap dinyalakan, sehingga sudah ada potensi lebih dari 4.900 BTS yang bakal dimanfaatkan secara penuh, apabila proses hukum diselesaikan
Baca Juga
Advertisement
“Sisanya saat ini ada total lebih dari 600 lokasi yang menurut kami perlu treatment khusus, yang sebagian besar ada di Indonesia timur, di Papua, yang sebagian besar berada di wilayah yang bermasalah dari sisi keamanan,” kata Danny.
“Kami akan akan berupaya sekuat tenaga menyelesaikan pembangunan proyek-proyek strategis BAKTI dan memastikan tercapaimya pemerataan konektivitas khususnya di wilayah wilayah 3T, serta mengatasi kesenjangan digital di Indonesia,” lanjut Fadhilah Mathar.
Dalam kesempatan itu, Fadhilah Mathar memaparkan bahwa di masa depan BAKTI perlu memiliki pedoman tata kelola yang baik sehingga BAKTI yang mengacu pada prinsip transparansi, akuntabilitas, responsibilitas dan kepatuhan, sehingga dapat memaksimalkan nilai perusahaan, meningkatkan kinerja dan kontribusi Perusahaan, serta menjaga keberlanjutan perusahaan secara jangka panjang dalam mendukung program-program strategis pemerintah Indonesia di masa datang.
Baca Juga
Advertisement
“Penerapan tata kelola yang baik sangat diperlukan agar dapat menjadi sarana untuk mengawal pencapaian visi, misi, dan tujuan BAKTI secara lebih baik lagi di masa depan, dan dapat menjadi bagian dari budaya perusahaan, yang pelaksanaannya didukung oleh nilai-nilai perusahaan yang melekat di setiap karyawan dan manajemen BAKTI Kominfo.
“Untuk mencapai hal tersebut tentu dibutuhkan komitmen yang tinggi untuk mengimplementasikan prinsip-prinsip tata kelola yang baik pada semua organ dan jenjang organisasi secara terencana, terarah, dan terukur sedemikian rupa sehingga penerapan tata kelola perusahaan yang baik dapat berlangsung secara konsisten dan sesuai dengan praktik-praktik terbaik (best practice).
Baca Juga
Advertisement
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.