Meta Suntik Dana USD 14,8 Miliar ke Scale AI

GadgetDIVA - Meta resmi merampungkan investasi senilai USD 14,8 miliar atau sekitar Rp. 233 triliun pada Scale AI. Merupakan investasi terbesar perusahaan setelah mengakuisisi WhatsApp sebesar USD 19 miliar. 

Dengan investasi sebesar USD 14,8 miliar, Meta akan memiliki 49 persen saham di Scale. Ini artinya, perusahaan akan memiliki sedikit kendali atas operasionalnya. 

Menurut laporan The Times yang dikutip dari Engadget, Meta memutuskan struktur itu untuk menghindari pengawasan dari regulator. Sebab, perusahaan masih berjuang melawan FTC dalam kasus antimonopili atas akuisisi Instagram dan WhatsApp. 

Scale AI merupakan sebuah perusahaan rintisan yang menyediakan layanan pelabelan data dan evaluasi model untuk pelatihan AI bagi perusahaan lain. Lewat kesepakatan antara perusahaan dan Meta, CEO Scale AI Alexandr Wang akan bergabung dengan Meta. 

Menurut lapornan The New York Times, Wang akan memimpin laboratorium Superintelijen terbaru milik Meta. Beberapa waktu lalu, beberapa laporan muncul bahwa CEO Meta Mark Zuckerberg secara pribadi telah mengawasi perekrutan untuk tim yang sedang dibentuknya guna mencapai supertintelijen AI. 

Dalam catatannya kepada karyawan, Wang menyatakan bahwa ia akan membawa beberapa orang lain dari perusahaan rintisan tersebut bersamanya ke Met untuk mengembangkan AI. Meski demikian, Meta belum mengumumkan tim tersebut secara resmi dan mengungkapkan apa peran mereka nantinya. 

Tujuan akhir mereka membentuk Superintelligence Lab ialah untuk mengembangkan AI dengan kekuatan intelektual yang jauh melampaui manusia manapun. 

Wang menyatakan kepada karyawannya bahwa investasi ini merupakan peluang besar yang dibayar dengan harga mahal. Harga mahal yang dimaksudnya itu ialah kepergiannya. 

Di samping itu, Wang akan tetap menjabat sebagai Dewan Direksi Cale AI. Posisinya sebagai CEO akan digantikan oleh Jason Droege yang sebelumnya menjabat sebagai Chief Strategy Officer.