Blokir Operasional Diperpanjang Komdigi, World Beri Tanggapan

World
Foto: Nadhira/GadgetDiva

GadgetDIVA - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memperpanjang masa pemblokiran terhadap World.ID dan jajaran platform lainnya. Menanggapi hal tersebut Tools For Humanity (TFH) buka suara.

Perwakilan dari TFH yang menjadi rumah untuk layanan World.ID dan WorldCoin memyatakan bahwa pihaknya patuh terhadap regulasi. Terutama mengenai perlindungan data. 

Tujuan World ialah untuk menjalin kerja sama dengan otoritas terkait. Mereka berharap dapat segera kembali menyediakan teknologi besutannya kepada masyarakat Indonesia.

Advertisement

Pihaknya menyangkal adanya penyimpanan atau penjualan data pribadi apapun, termasuk gambar iris. Menurut mereka, identitas pengguna World ID yang telah terverifikasi terjamin anoninimitasnya. 

“Setelah sesorang berhasil memverifikasi bahwa mereka adalah seorang manusia perangkat Orb, gambar iris tersebut dienkripsi secara end-to-end dan dikiri ke perangkat pengguna,” ungkap perwakilan TFH yang dikutip dari pernyataan resminya, Selasa (17/6).  

Berdasarkan penjelasan mereka, gambar tersebut segera dihapus dari perangkat Orb secara permanen, tidak disimpan oelh World atau TFH. Proses ini dikenal sebagai Personal Custody yang memastikan masing-masing individu tetap memegang penuh atas data pribadi mereka. 

Advertisement

Kedua, mereka menyatakan bahwa World tidak mengetahui sapa pemegang World ID. Tidak ada informasi nama, jenis kelamin, kewarganegaraan, alamat email atau nomor telepon yang diperlukan untuk membuat akun World App atau memverifikasi World ID. 

“Protokol World dirancang untuk memverifikasi bahwa seseorang adalah manusia yang nyata dan unik, tanpa mengetahui identitas pribadi mereka. Oleh karena itu, World tidak dapat mengetahui berapa banyak individu dari kewarganegaraan tertentu yang telah memverifikasi World ID mereka,” imbuhnya. 

Ketiga, layanan World hanya ditujukan untuk individu berusia 18 tahun ke atas. Ini artinya, anak berusia di bawah umur tidak diperbolehkan untuk berpartisipasi. 

Advertisement

Untuk membuat akun World App, calon pengguna harus mengonfirmasi bahwa mereka berusia di atas 18 tahun dengan memasukkan tanggal lahr mereka. Jika tanggal lahir menunjukkan usia di bawah 18 tahun, proses pembuatan akaun otomatis diblokir. 

Terakhir, World terbuka untuk semua orang dan tidak menyasar komunitas rentan. Partisipasi pengguna selalu bersifat sukarela dan memerlukan persetujuan pengguna setelah menerima informasi mengenai World. 

“Kami berharap dapat kembali melanjutkan kegiatan operasional World secepatnya dan menyediakan layanan ini kepada masyarakat Indonesia,” tandasnya. 

Advertisement

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.