Grab Tarik Ribuan Mitra Digital Baru, Dapat Benefit BPJS Ketenagakerjaan

GadgetDIVA - Grab resmi merekrut hampir 2.000 mitra digital baru melalui gelaran “Rekrutmen Mitra Digital: Menjadi Pengusaha UMKM Bersama Grab-OVO”. Sejumlah mitra tersebut berpotensi menjadi Mitra GrabBike, GrabCar, GrabMart, GrabFood dan Agen GrabKios. 

Gelaran tersebut berlangsung di Gedung SMESCO Indonesia pada Selasa (17/6). Merupakan kolaborasi Grab dengan Kementerian Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan BPJS Ketenagakerjaan. 

Dalam gelaran tersebut, para calon mitra pengemudi maupun mitra merchant dapat langsung mendaftar secara langsung. Caranya dengan melengkapi dokumen, mengaktifkan akun, bahkan lansung mendapatkan fasilitas legalitas usaha dan perlindungan sosial. 

“Baik mitra pengemudi, mitra merchant dan mitra agent. Semuanya bisa langsung (mendaftar) dan hari ini juga mereka yang daftar, bisa langsung on-beat kalau persyaratannya sudah ada. Buat mitra merchant, kalau mereka tadii bawa barang dagangannya dan bisa difotoin dan sebagainya, itu juga sudah mulai bisa (berjualan),” jelas Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi dalam acara konferensi pers yang berlangsung di Jakarta, Selasa. 

Menurut penjelasan Neneng Goenadi, lebih dari 50% mitra pengemudi Grab sebelumnya adalah korban PHK, tidak memiliki pekerjaan atau kehilangan sumber pendapatan. Laporan tersebut dikutip dari Riset ITB pada tahun 2023. 

Kini, para mitra tersebut telah memiliki penghasilan, akses pelatihan. Bahkan, berdasarkan data internal Grab, penghasilan mereka meningkat lebh dari dua kali lipat. 

“Hari ini mereka punya kembali kendali atas hidupnya. Ini bukan sekadar rekrutmen, tapi momentum pembukaan harapan agar Indonesia terus melaju,” jelas Neneng dalam acara konferensi pers yang berlangsung di Jakarta, Selasa. 

Lebih lanjut, Grab juga turut membuka ruang terhadap lebih dari 700 penyandang disabilitas untuk tetap berkarya sebagai bagian dari ekosistem digital. Pihaknya percaya bahwa tidak boleh ada kelompok masyarakat yang tertinggal dalam transformasi digital. 

Bagi para mitra yang bergabung, perusahaan memfasilitasi pendaftaran BPJS Ketenagakerjaan secara langsung di lokasi acara, membantu penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi mitra merchant serta menyediakan solusi kendaraan melalui kemitra dengan PT Teknologi Pengangkutan Indonesia (TPI) bagi calon mitra pengemudi yang belum memilliki kendaraan pribadi. 

Menteri UMKM Maman Abdurrahman menyatakan bahwa pihaknya akan mendorong klasifikasi mitra pengemudi sebagai bagian dari UMKM. Dengan status tersebut, mereka dapat mengakses berbagai fasilitas seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengna bunga ringan, BBM dan LPG bersubsidi dan pelatihan SDM dari pemerintah. 

Kemudian, status ini juga memungkinkan mitra tetap fleksibel sekaligus mendapatkan perlindungan dan akses pembiayaan layaknya pengusaha UMKM formal lainnya. 

“Nah, kita menawarkan jadi selain dia menjadi driver, nanti sistem akan bekerja. Tapi, ini pelan-pelan kita lagi bangun. Jadi, setelah itu kita juga bisa dorong istri-istrinya juga bisa untuk berusaha dengan beberapa fasilitas-fasilitas yang ada dari Kementerian UMKM,” jelas Maman dalam kesempatan yang sama.