Komdigi Ramal Jakarta Kebanjiran Talenta Digital Tahun 2030

GadgetDIVA - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memperkirakan Indonesia masih membutuhkan talenta digital sebanyak 458 ribu setiap tahunnya untuk mengisi jumlah 2,7 juta di tahun 2030. Sedangkan, targetnya sebanyak 12 juta talenta digital. 

Data tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Perkembangan Sumber Daya Manusia Komunikasi dan Digital Komdigi Boni Pudjianto. Ia menyatakan kebutuhan tersebut harus dipenuhi terhitung sejak 2025 hingga 2030 mendatang. 

Nantinya, tahun 2030 mendatang, Komdigi memperkirakan jumlah ketersediaan talenta digital mencapai 9,3 juta orang. Data tersebut menungkap bahwa sejak tahun 2023, kebutuhan talenta digital terus meningkat dari 10 juta hingga 10,7 juta di tahun 2024. 

Peningkatan tersebut juga sejalan dengan pertumbuhan ketersediaan talenta digital yang signifikan. Di tahun 2023, ketersediaan talenta digital Indonesia mencapai 6 juta. Angka tersebut mencapai 6,5 juta di tahun 2024. Hal ini membuat kesenjangan talenta digital semakin menipis.  

Data tersebut turut memperkirakan kesenjangan talenta digital setiap tahunnya sejak tahun 2023. Diperkirakan kesenjangan yang terjadi sebesar 2,7 juta di tahun 2030 atau sekitar 458 ribu orang setiap tahunnya. 

“Terus ada gap. Nah gap itu yang dibagi sekarang berapa tahun ke depan Kalau enggak salah dihitungan yang ini adalah 6 tahun. 2025, 2026, 2027 sampai 2030,” ungkap Boni di Kantor Komdigi, Jakarta pada Jumat (20/6). 

Lebih lanjut, beberapa provinsi yang diperkirakan bakal mendapatkan kelebihan talenta digital dalam lima tahun mendatang. Misalnya, DKI Jakarta diperkirakan bakal kelebihan talenta digital hingga 225 ribu di tahun 2030. 

Kemudian, kelebihan talenta digital juga diperkirakan terjadi di wilayah DI Yogyakarta. Yakni, sebesar 42 ribu. 

Pada tahun 2030 nanti, masih terdapat beberapa wilayah yang mengalami kesenjangan talenta digital. Dalam laporan ini, wilayah paling tertinggi ialah Jawa Tengah dengan angka 604 ribu. 

Kesenjangan dengan angka tertinggi juga terlihat di wilayah Jawa Timur. Yakni, dengan angka sebesar 499 ribu.