Indonesia-Rusia Teken Nota Kesepahaman, Susun Sub-Komite Khusus SDM

Nota Kesepahaman
Foto: Kementerian Komunikasi dan Digital

GadgetDIVA - Indonesia dan Rusia resmi berkolaborasi untuk memperluas sektor teknologi dan informasi. Kolaborasi ini ditandai dengan pertukaran nota kesepahaman (MoU). 

Melalui nota kesepahaman ini, kolaborasi tersebut meliputi penyusunan Sub-Komite Khusus yang bertujuan sebagai penggerak utama program digital. Termasuk di antaranya ialah pelatihan SDM, pertukaran teknologi dan inisiatif konten media kolaboratif. 

“Indonesia dan Rusia sepakat membentuk Sub-Komite Khusus sebagai penggerak utama program digital bersama, termasuk pelatihan SDM, pertukaran teknologi dan insiatif konten media kolaboratif,” ungkap Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid dalam pernyataan resminya, Jumat (20/6). 

Advertisement

Di samping itu, Kepala Badan Perkembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Bony Pudjianto menyatakan bahwa Indonesia membutuhkan talenta digital yang mendesak dengan kompetensi di berbagai bidang. Misalnya, keamanan siber, pengelolaan pusat data dan perkembangan AI. 

“Pusat data itu membutuhkan ahli terkait security, infrastruktur, control and maintenance, ahli terhadap cyber attack, ahli terhadap proteksi dan lain sebagainya,” ungkap Bony saat ditemui di Kantor Komdigi, Jakarta pada Jumat (20/6). 

Nota kesepahaman tersebut kini, kata Bony, masih bersifat kerja sama global yang terkait dalam bidang komunikasi, telekomunikasi dan lainnya. Nantinya, akan ada perkembangan lebih lanjut.

Advertisement

Nota Kesepahaman
[Foto: Nadhira/GadgetDiva].

“Di dalam MoU sifatnya masih kerja sama global, terkait dengan disebutnya adalah komunikasi, telekomunikasi dan lainnya. Nanti ada turunannya lagi,” imbuh Bony. 

Lebih lanjut, kolaborasi kedua negara ini juga turut mencakup pengembangan jaringan 5G, Internet of Things (IoT), tata kelola spektrum frekuensi radio, penguatan keamanan siber serta penyusunan kebijakan internet. 

Selain itu, program kerja sama ini juga melibatkan konten digital seperti seminar bilateral dan pertukaran riset antar-lembaga. 

Advertisement

Sebagai informasi, Rusia dilaporkan telah berhasil menghadirkan layanan internet cepat dan terjangkau bagi 92 persen penduduknya. Tarif broadband rumah di Rusia berkisar antara Rp. 95.000 hingga Rp. 160.000 per bulan. Hal ini sebuah pencapaian yang dapat dijadikan referensi untuk Indonesia dalam menjangkau wilayah 3T.

Nota kesepahaman Indonesia-Rusia ini berlaku lima tahun dan dapat diperpanjang secara otomatis. Kolaborasi ini dilakukan oleh Kementerian dan Digital RI bersama Kementerian Pengembangan Digital, Komunikasi dan Media Massa Federasi Rusia.

Advertisement

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.