79% Anak Habiskan Banyak Waktu di Internet, Ini Cara Youtube Ciptakan Ruang Aman

Youtube
Foto: Nadhira/GadgetDiva

GadgetDIVA - Dalam rangka Hari Keluarga Nasional yang jatuh pada 29 Juni 2025, Google merilis sebuah survei yang dilakukan sekitar 8.000 orang tua di Asia Tenggara. Survei tersebut terkait cara keluarga berinternet. 

Survei tersebut menemukan bahwa anak-anak saat ini menggunakan dan memiliki perangkat yang lebih banyak daripada sebelumnya. 79% anak menghabiskan 1 hingga 6 jam online. 

Sementara itu, lebih dari 1 dari 2 orang tua juga telah mengizinkan anak-anaknya untuk menghabiskan lebih banyak waktu online. Hal ini dilakukan seiring mereka bertambah dewasa. 

Advertisement

Lebih lanjut, 78% orang tua percaya diri mengajak bicara anak tentang keamanan online. Sedangkan, sebanyak 69% akan mengubah aturan penggunaan internet anak seiring mereka bertambah dewasa. 

Youtube
Foto: Nadhira/GadgetDiva

“Sebenarnya mayoritas orang tua itu sudah cukup percaya diri untuk diskusi soal keamanan online. Maksudnya apa sih? Mungkin diskusi tentang konten apa sih yang nggak boleh ditonton? Apa sih yang harus dihindari?” ungkap Government Affairs & Public Policy Manager Google Indonesia Isya Hanum Kresnadi dalam acara Keluarga Cerdas Berinternet di Jakarta, Selasa (1/7). 

Ada tiga pilar utama yang diterapkan oleh Youtube untuk menciptakan ruang yang aman bagi anak dan remaja. Yakni, melindungi anak dari risiko dunia maya, menghormati privasi dan memberdayakan anak-anak maupun keluarga untuk masa depan. 

Advertisement

Youtube sendiri memiliki lima prinsip untuk anak-anak dan remaja. Guna menciptakan ruang yang aman. 

Pertama, privasi keamanan fisik, kesehatan dan kesejahteraan anak maupun remaja membutuhkan perlindungan yang khusus secara online. 

Kedua, orang tua dan pengasuh memainkan peran penting dalam membuat aturan untuk pengalaman online keluarga mereka. 

Advertisement

Ketiga, semua anak berhak mendapatkan akses ke konten berkualitas tinggi sesuai usia yang memenuhi minat dan kebutuhan individu mereka. 

Keempat, kebutuhan perkembangan anak-anak sangat berbeda dengan remaja. Hal ini harus tercermin dalam pengalaman online mereka. 

Kelima, dengan perlindungan teknologi yang tepat dan inovatif dapat bermanfaat bagi anak-anak dan remaja. 

Advertisement

Ada fitur-fitur khusus untuk keluarga yang dapat digunakan oleh orang tua. Salah satunya adalah Family Link. 

“Misi Google adalah mengorganisir informasi dunia agar dapat diakses dan bermanfaat bagi semua. Bagi kami, membangun teknologi untuk semua juga berarti melindungi setiap penggunanya,” imbuh Isya. 

Fitur Family Link dirancang untuk membantu orang tua menciptakan kebiasaan digital yang sehat sekaligus menghormati pilihan keluarga mereka dengan teknologi. Orang tua dapat menetapkan batas-batas yang sesuai kebutuhan keluarga dengan cara:

Advertisement

1. Mengawasi waktu penggunaan perangkat dan membatasi akses harian.

2. Memuaskan rasa ingin tahu anak dengan beragam aplikasi yang direkomendasikan para guru.

3. Mengunci perangkat anak dari jarak jauh.

Advertisement

4. Melihat aktivitas anak.

5. Melihat lokasi keberadaan anak.

6. Mengelola akun dan aplikasi yang mereka gunakan.

Advertisement

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.