GadgetDIVA - Menteri Komunkasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menegaskan kalau regulasi anak tak akan memberikan sanksi untuk orang tua atau anak. Melainkan kepada Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE).
“Tidak akan ada sanksi untuk orang tua atauu anak. Sanksi akan diberiikan kepada PSE atau Penyelenggara Elektronik yang melanggar aturan ini. Sekali lagi kita bukan mau memberi sanksi kepada anaknya, kepada orang tuanya,” jelas Meutya kepada awak media dalam acara Hari Keamanan Berinternet 2025 di Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi), Selasa (18/2).
Meutya menjelaskan kalau fokus dari regulasi anak ini ialah untuk mengamankan anak-anak supaya mereka tidak dapat membuat akun sendiri sampai usia tertentu. Sedangkan, pemerintah berkewajiban untuk memberikan edukasi kepada orang tua.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Meutya, umumnya anak-anak di bawah 13 tahun dapat mengakses media sosal. Nantinya, regulasi tersebut melarang mereka untuk berselancar di jejaring sosial.
“Ini ada celah-celah yang memang harus ditutupi, tidak dengan pendekatan teknologi, tapi pendekatana turan berupa Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri, Peraturan Presidan dan apapun itu nantinya. Jadi kurang lebih kenapa pemerintah juga tetap harus membuat aturan karena kita melihat dari sisi teknologi pun masih ada celah untuk anak-anak ini terpapar kepada hal yang buruk,” jelasnya.
Kini, status regulasi anak sudah di atas 90%, kemungkinan akan segera dirampungkan dalam waktu dekat.
Baca Juga
Advertisement
Sejauh ini, Komdigi sudah mengajak banyak pihak berdikskusi untuk merealisasikan aturan perlindungan bagi anak-anak di ruang digital. Mulai dari akademisi, platform digital, komunikasi yang memiliki fokus pada perlidungan anak.
Data dari UNICEF tahun 2024 menunjukkan Indonesia sempat berada di peringkat ke-26 dari 30 negara dalam Child Online safely Index pada 2020. Sedangkan, pada tahun 2023, Indonesia telah berada pada kategori second quartile.
Menurutnya, hal ini menjadi lonjakan luar biasa yang merupakan hasil dari kerja sama pemerintah, industri, dan masyarakat. Sekaligus, menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam menjadikan dunia digital tempat yang lebih aman bagi anak-anak.
Baca Juga
Advertisement
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.