Meta Rekrut Empat Peneliti Asal OpenAI

GadgetDIVA - Meta dilaporkan merekrut empat peneliti dari OpenAI. Langkah ini merupakan bagian dari proses pengembangan program Superintelligence besutannya. 

Keempat peneliti tersebut ialah Shengjia Zhao, Jiahui Yu, Shuchao Bi dan Hongyu Ren. Gelombang perekrutan ini terjadi setelah peluncuran model AI Llama 4 milik Meta pada bulan April. 

Model tersebut kabarnya tidak berkinerja sebaik yang diharapkan oleh CEO Mark Zuckerberg. Di samping itu, perusahaan juga dikritik atas versi Llama yang digunakannya sebagai tolok ukur populer. 

Sebelumnya, awal pekan lalu Meta juga dikabarkan telah merekrut beberapa peneliti OpenAI yang berpengaruh. Salah satunya ialah Trapit Bansal yang direkrut bersama dengan tiga peneliti lainnya dari perusahaan tersebut. 

Bansal telah bekerja di OpenAI sejak tahun 2022. Ia merupakan salah satu pemain kunci dalam memulai pekerjaan perusahaan pada pembelajaran penguatan bersama salah satu penidrinya, Ilya Sutskever. 

Trapit Bansal telah terdaftar sebagai kontributor dasar pada model penalaran AI pertama di OpenAI, yakni o1. Ia mendapat penawaran peningkatan yang signifikan pada lab Superintelligence di Meta. Berdasarkan laman LinkedIn miliknya, Bansal menyebut bahwa dirinya meninggalkan OpenAI pada bulan Juni. 

Menurut laporan TechCrunch, ada beberapa hal yang saling bertentangan antara kedua perusahaan. CEO OpenAI Sam Altman menyebut bahwa Meta menawarkan bonus sebesar USD 100 juta kepada karyawan OpenAI untuk bergabung dalam perusahaan tersebut. Namun, menurut Altman karyawan terbaiknya belum ada yang keluar. 

Kemudian, CTO Meta Andrew Bosworth menyatakan bahwa meskipun para pemimpin senior di OpenAI telah ditawari uang sebanyak itu, persyaratan sebenarnya dari penawarn tersebut lebih rumit daripada sekadar bonus penandatanganan satu kali.