GadgetDIVA - Presiden Amerika Serikat Donald Trump membocorkan bahwa TikTok telah mendapatkan pembeli. Sebuah kelompok “sangat kaya” dikabarkan tertarik.
“Ngomong-ngomong, kami punya pembeli untuk TikTok. Saya kira saya mungkin perlu persetujuan dari China dan saya kira Presiden Xi [Jinping] mungkin akan melalukannya,” ungkap Donald Trump dalam sebuah wawancara bersama Fox News dikutip dari Engadget, Senin (30/6).
Donald Trump mengungkap bahwa sosok pembeli TikTok tersebut diidentifikasikan sebagai sekelompok yang sangat kaya. Pembeli tersebut akan diumumkan identitasnya dalam kurun waktu sekitar dua minggu.
Baca Juga
Advertisement
Nasib TikTok yang tidak menentu dimulai ketika Trump menandatangani perintah eksekutif untuk memperpanjang batas waktu pemblokiran aplikasi tersebut dari toko aplikasi yang berbasis di AS. Perpanjangan awal tersebut terjadi tak lama setelah Trump menjabat untuk masa jabatan keduanya pada bulan Januari.
Kemudian, pemblokiran tersebut kembali ditunda pada hingga 75 hari sampai bulan April. Keputusan tersebut ditunda sekali lagi pada bulan Juni, akan tetapi sebagai gantinya diperpanjang hingga 90 hari, untuk batas waktu baru pertengahan September.
Oleh karena mada depan TikTok masih dalam ketidakpastian, Trump menyatakan perpanjangan tersebut bukan masalah besar. Lebih dari 170 juta pengguna aktif AS sedang menunggu keputusan akhir terkait TikTok yang dikembangkan oleh ByteDance yang berbasis di Beijing, mereka menghadapi tekanan untuk menjual aplikasinya atau melarangnya karena masalah privasi data dan keamanan nasional.
Baca Juga
Advertisement
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.