Tumpas Produk Bajakan, Lazada Lakukan Langkah Ini

Lazada

GadgetDIVA - Platform e-Commerce Lazada membeberkan langkah-langkah untuk menumpas produk bajakan. Langkah ini bertujuan untuk melindungi Hak Kekayaan Intelektual (HKI) sekaligus memberikan pengalaman berbelanja yang aman dan nyaman bagi konsumen. 

“Sebagai pelopor e-commerce di Asia Tenggara, kami menyadari pentingnya menciptakan lingkungan belanja online yang aman, terpercaya dan bebas dari barang palsu. Karena itu, Lazada terus berinvetsi dalam teknologi dan program perlindungan merek untuk mendukung baik konsumen maupun mitra brand kami,” Head of Business Risk Lazada Indonesia Stephanie Gunawan dalam pernyataan resmi, Selasa (29/4). 

Stephanie Gunawan membeberkan ada enam langkah strategis Lazada dalam memerangi produk palsu. Di antaranya sebagai berikut.

Advertisement

Lazada IPP (Intellectual Property Protection) Feature

Fitur ini memungkinkan pemilik merek dan pemegang hak kekayaan intelektual untuk dengan mudah melaporkan produk mencurigakan. Jika terbukti melanggar, listing produk di platform akan langsung dihapus. 

Deteksi Berbasis Teknologi Canggih

Lazada dapat mengenali ciri-ciri produk ataupun pola listing prodk yang melanggar ketentuan platform dengan menggunakan teknologi berbasis AI dan machine learning besutannya. Teknologi ini dapat membantu menyaring ribuan listing setiap harinya untuk memastikan produk yang beredar sesuai kebijakan yang berlaku. 

LazMall: Jaminan Produk 100% Asli

Kanal khusus produk autentik di Lazada yang menjual produk dari brand resmi maupun distributor atau reseller terverifikasi. Melalui kanal ini, pengguna dapat melakukan pengembalian barang hingga 30 hari. 

Advertisement

Seleksi dan Verifikasi Penjual yang Ketat

Proses verifikasi terhadap calon penjual, khususnya untu penjual dan produk dalam kategori risiko tinggi. Penjual yang terbukti melanggar kebijakan, dapat dikenakan sanksi tegas; mulai dari penghapusan produk hingga penutupan toko secara permanen. 

Kolaborasi dengan Pemerintah dan Industri

Lazada berkolaborasi dengan Kementerian Perdagangan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) hingga Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) hingga industri dan asisosiasi terkait untuk mendukung upaya pemberantasan produk palsu secara nasional. 

Edukasi Konsumen yang Konsisten

Lazada secara rutin mengedukasi pengguna untuk mendorong pembelian produk asli serta melaporkan listing produk yang mencurigakan melalui kampanye serta konten media dan digital di ebrabgai kanal komunikasi dalam ekosistem. 

Advertisement

“Kami juga mendorong dan terus berkoordinasi dengan para pemilik brand untuk segera melaporkan kepada kami apabila menemukan produk palsu atau yang melanggar hak cipta dari pemilik brand agar bisa segera kami tindaklanjuti dengan delik aduan,” imbuhnya. 

Sebelumnya, peredaran barang palsu alias barang bajakan di Indonesia menjadi sorotan global setelah Kantor Perwakilan Perdagangan Amerika Serikat (USTR) menerbitkan laporan berjudul ‘National Trade Estimate Report on Foreign Trade Barriers 2025’ pada awal April. Lembaga tersebut menyorot pasar Mangga Dua dan beberapa e-commerce Indoensia menjual barang bajakan. 

“Pembajakan hak cipta yang tersebar luas dan pemalsuan merek dagang, termasuk online dan di pasar fisik, menjadi masalah utama di Indonesia,” tulis laporan tersebut.

Advertisement

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.