GadgetDIVA - Lonjakan ancaman cybercrime di Indonesia telah menjadi perhatian serius bagi berbagai pihak di industri digital, termasuk konsumen, pelaku bisnis, dan otoritas terkait. Menurut laporan Surfshark, lebih dari 97 juta akun di Indonesia menjadi korban kebocoran data antara 2020-2024, menjadikan negara ini berada di peringkat ke-8 global. Kondisi ini menunjukkan pentingnya meningkatkan keamanan siber dan kewaspadaan terhadap penyalahgunaan informasi di berbagai sektor.
Survei dari PricewaterhouseCoopers (PwC) pada Januari hingga Maret 2024 menunjukkan bahwa dari 1.296 pemimpin bisnis di 63 negara, termasuk Indonesia, cybercrime merupakan kejahatan yang paling sering dihadapi oleh organisasi bisnis maupun non-bisnis. Jumlahnya sebanding dengan laporan penipuan pelanggan dan penyalahgunaan aset.
Untuk menjamin keamanan dalam transaksi online, Blibli mengambil langkah nyata dengan meraih sertifikasi ISO/IEC 27001 dan ISO 27701, yang diakui secara internasional dalam pengelolaan keamanan informasi dan privasi data.
Baca Juga
Advertisement
Yosua Sugianto, Manajer IT Governance, Risk, Compliance, and Data Governance (IT GRCD) Blibli, menyatakan bahwa sertifikasi ISO 27701 adalah bukti komitmen perusahaan dalam melindungi data pribadi pelanggan, sejalan dengan regulasi pemerintah dan standar internasional.
Blibli menerapkan praktik terbaik dalam Information Security Management System (ISMS) dan Privacy Information Management System (PIMS) untuk meningkatkan keamanan informasi dan privasi data secara maksimal.
Dengan pencapaian ini, Blibli memperkuat posisinya sebagai perusahaan yang bertanggung jawab dalam pengelolaan data pelanggan. Sertifikasi ISO 27701 juga mendukung persiapan menghadapi penerapan Undang-Undang (UU) Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP), yang mengharuskan perusahaan mendapatkan izin dari konsumen sebelum mengelola data pribadi mereka.
Baca Juga
Advertisement
Pendekatan Privacy by Design menjadi komitmen utama Blibli, di mana keamanan data diintegrasikan sejak tahap awal perancangan sistem. Hal ini sesuai dengan seruan pemerintah melalui UU PDP dan mencerminkan dedikasi Blibli terhadap standar keamanan tinggi serta kepatuhan terhadap peraturan perlindungan data.
Implementasi Privacy by Design di Blibli mencakup enam aspek utama: perlindungan proaktif, kebijakan privasi default, integrasi privasi dalam desain, optimalisasi layanan tanpa risiko kebocoran data, transparansi kebijakan privasi, dan penghormatan terhadap privasi pengguna.
Blibli menekankan aspek proaktif dalam pengelolaan data pribadi, termasuk penilaian risiko privasi dan manajemen insiden yang berkelanjutan. Kebijakan privasi yang diterapkan membatasi pengumpulan dan penggunaan data sesuai persetujuan individu yang terlibat.
Baca Juga
Advertisement
Transparansi menjadi fokus Blibli, dengan kebijakan privasi yang dapat diakses publik dan layanan pelanggan yang tersedia 24/7 untuk menjamin kepercayaan dalam pengelolaan data pribadi.
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.