GadgetDIVA - Dalam hitungan hari, TikTok akan resmi diblokir di Amerika Serikat, menyusul keputusan pemerintah terkait keamanan data dan pengaruh aplikasi tersebut. Keputusan ini memaksa jutaan pengguna TikTok di AS mencari alternatif yang serupa. Salah satu yang kini menjadi perhatian adalah RedNote, aplikasi buatan China yang mendadak viral dan berhasil menduduki posisi puncak di Apple App Store.
RedNote, yang dikenal di negara asalnya sebagai Xiaohongshu, adalah platform media sosial berbasis video pendek dengan konsep serupa TikTok. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk membuat dan berbagi video vertikal kreatif. Meskipun sebelumnya kurang dikenal di luar China, RedNote kini menjadi pusat perhatian setelah banyak kreator konten di AS membagikan pengalaman mereka mencoba aplikasi ini.
Dilansir Gadgetdiva dari Engadget, RedNote kini memimpin tangga unduhan di App Store, sementara di Google Play Store, aplikasi ini menempati peringkat ke-34. Popularitas ini didorong oleh banyaknya pengguna TikTok yang beralih setelah mendengar kabar pemblokiran.
Baca Juga
Advertisement
Kreator AS Sambut RedNote
Di tengah ketidakpastian terkait masa depan TikTok, para kreator di AS mulai aktif di RedNote. Banyak dari mereka membagikan panduan dan pengalaman pertama menggunakan aplikasi ini. Bahkan, tagar seperti #RefugeeTikTok ramai digunakan untuk menyambut sesama pengguna TikTok yang mencoba platform baru ini.
“RedNote memberikan pengalaman yang hampir sama dengan TikTok,” ujar seorang kreator di video yang viral.
Namun, meskipun antarmuka dan fitur RedNote terasa familier, beberapa pengguna awal menghadapi tantangan karena aplikasi ini masih dominan menggunakan bahasa China. Untuk mengatasi hal ini, sejumlah kreator telah membagikan tutorial cara mengubah bahasa aplikasi ke Inggris.
Baca Juga
Advertisement
Apa yang Membuat RedNote Populer?
Selain menjadi alternatif langsung TikTok, RedNote sebenarnya telah lama populer di China. Dengan jumlah pengguna mencapai 300 juta, aplikasi ini dianggap sebagai pesaing utama Douyin (TikTok versi China) milik ByteDance dan platform e-commerce besar seperti Alibaba.
Kehadiran RedNote di pasar internasional bukan hanya sekadar kebetulan. Momentum ini menjadi peluang besar bagi aplikasi tersebut untuk menarik lebih banyak pengguna global. Kepopulerannya pun terbantu oleh kolaborasi kreator di berbagai platform yang mempromosikan RedNote sebagai “rumah baru” bagi komunitas TikTok.
Meski tengah naik daun, RedNote dihadapkan pada sejumlah tantangan. Salah satu kendala utamanya adalah dominasi bahasa China dalam aplikasi. Hal ini membuat pengguna baru, terutama dari AS, kesulitan menavigasi fitur-fiturnya. Untuk itu, beberapa kreator di TikTok mulai membuat konten panduan langkah demi langkah, mulai dari proses pendaftaran hingga cara mengganti pengaturan bahasa.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, keberlanjutan popularitas RedNote akan sangat bergantung pada bagaimana aplikasi ini beradaptasi dengan kebutuhan pasar internasional. Jika berhasil menyesuaikan diri, bukan tidak mungkin RedNote akan menjadi salah satu aplikasi terpopuler di dunia.
RedNote telah menunjukkan potensi besar sebagai alternatif TikTok, terutama setelah keberhasilan menduduki posisi teratas di App Store. Dengan basis pengguna yang besar di China dan dukungan kreator internasional, RedNote memiliki peluang untuk mengukuhkan diri sebagai pemain baru di industri media sosial global.
Namun, untuk tetap relevan, aplikasi ini harus segera mengatasi tantangan seperti pengaturan bahasa dan kebutuhan pengguna baru. Apakah RedNote akan berhasil menjadi “TikTok baru”? Hanya waktu yang akan menjawabnya.
Baca Juga
Advertisement
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.