Voneworld dan Sarah Sofyan Kembali Hadirkan Koleksi Mewah dengan Sentuhan Kemanusiaan

GadgetDIVA - Voneworld menggandeng Sarah Sofyan untuk menghadirkan pop-up store eksklusif di Ashta District 8, yang dibuka hingga 4 Mei 2025. Kolaborasi ini turut melibatkan brand lokal ternama seperti SVRI, CAMANI, dan AIDAN AND ICE, dengan semangat sosial untuk mendukung anak-anak dari keluarga pra-sejahtera yang menderita penyakit jantung bawaan.

Kolaborasi ini bukan hanya soal mode, tetapi juga tentang harapan. Setiap pembelian koleksi di pop-up store ini akan berkontribusi langsung pada program bantuan medis melalui Yayasan Jantung Indonesia (YJI). Ketua Umum YJI, Annisa Pohan Yudhoyono, menyampaikan bahwa setiap tas yang terjual ibarat memberikan kesempatan hidup baru bagi anak-anak pejuang jantung.

Koleksi utama yang ditampilkan, The Sarah Bag, merupakan hasil kerja sama kedua antara Voneworld dan Sarah Sofyan. Koleksi ini menonjolkan tas-tas berbahan kulit berkualitas tinggi dengan desain elegan yang memadukan unsur klasik dan modern, menjadikannya simbol perpaduan fashion dan misi sosial.

Di balik tampilannya yang mewah, acara ini membawa pesan kemanusiaan yang kuat. Sebagian hasil penjualan akan disalurkan untuk pembiayaan tindakan medis—baik bedah maupun non-bedah—bagi anak-anak dengan penyakit jantung bawaan yang berasal dari keluarga kurang mampu.

Yayasan Jantung Indonesia telah lama berperan aktif dalam membantu pasien dengan kondisi tersebut. Sejak berdiri, lebih dari 2.000 pasien telah mendapatkan bantuan. Pada 2025 ini saja, hingga pertengahan April, sudah ada 26 pasien yang ditangani, dengan 110 anak masih menunggu pertolongan.

Upaya sosial ini menunjukkan bahwa industri fashion dapat memainkan peran penting dalam aksi kemanusiaan. YJI menyambut baik keterlibatan Voneworld dan Sarah Sofyan yang menjadikan mode sebagai sarana untuk menyebarkan kebaikan dan memperluas dampak sosial secara nyata.

Annisa Pohan menegaskan bahwa kolaborasi semacam ini seharusnya menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk turut serta menjadikan kesehatan sebagai prioritas bersama. Kolaborasi antara dunia fashion dan misi sosial dianggap sebagai pendekatan kreatif yang patut diapresiasi.

Inisiatif ini menegaskan bahwa belanja tidak hanya bisa menjadi bentuk ekspresi diri, tapi juga sarana nyata untuk membantu sesama. Melalui sinergi berbagai pihak, pop-up store ini menjadi lebih dari sekadar ruang pamer ia adalah tempat lahirnya kepedulian yang nyata bagi masa depan anak-anak Indonesia.