Staf DeepMind Inggris Menentang Kesepakatan Perusahaan dengan Israel

9Yfrt0 Deepmind

GadgetDIVA - Karyawan Google DeepMind dari divisi AI di Inggris berserikat. Mereka menentang kesepakatan perusahaan untuk menjual teknologi AI kepada kelompok pertahanan dan hubungan dengan pemerintah Israel.

Melansir dari Economic Times, Financial Times melaporkan bahwa sekitar 300 karyawan DeepMind di London telah berupaya untuk bergabung dengan Serikat Pekerja Komunikasi dalam beberapa minggu terakhir. Hal ini memberi tekanan baru kepada DeepMind untuk menemukan penggunaan komersial bagi AI.

Perserikatan karyawan DeepMind ini menyusul keputusan Google pada bulan Februari lalu untuk menarik janjinya pada tahun 2018. Yakni, menghindari pengembangan AI yang dapat menyebabkan kerugian yang meluas, termasuk dalam aplikasi militer dan pengawasan.

Advertisement

Keurusahan internal diperburuk oleh laporan media yang menuding bahwa Google telah menjual layanan Cloud dan perangkat AI kepada Kementerian Pertahanan Israel sebagai bagian dari Proyek Nimbus. Kesepakatan cloud tersebut senilai USD 1,2 miliar yang melibatkan negara tersebut dengan Google dan Amazon.

Sebuah laporan juga menyatakan bahwa Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah menggunakan sistem AI untuk menghasilkan target dalam konflik Gaza.

Seorang teknisi DeepMind secara anonim menyatakan bahwa karyawannya khawatir pekerjaan AI mutakhir mereka digunakan dalam konflik tersebut. Laporan ini menyatakan bahwa lima staf DeepMind telah mengundurkan diri dalam beberapa bulan terkahri sebagai protes atas keterlibatan Google pada milter Israel.

Advertisement

Bulan Mei 2024 lalu, karyawan DeepMind mengirim surat kepada pimpinan mereka yang mendesak untuk menghentikan kontrak milter dengan Israel. Kendati demikian, saat melakukan diskusi dengan manajemen, banding mereka ditolak.

Upara serikat pekerja ini memerlukan pemungutan suara untuk mendapatkan pengakuan formal. Jika berhasil, mereka dapat melawan pekerjaan pertahanan Google dan bahkan mempertimbangkan aksi mogok jika pemibcaraan gagal.

Google sendiri sebelumnya pernah memecat 28 karyawannya yang memprotes kontrak cloud perusahaan dengan pemerintah Israel. Pemecatan tersebut dilakukan tahun lalu.

Advertisement

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.