Amanda Ngoc Nguyen, Perempuan ASEAN Pertama yang Terbang ke Luar Angkasa

GadgetDIVA - Amanda Ngoc Nguyen menjadi keturunan Vietnam-Amerika pertama yang melakukan perjalanan ke luar angkasa. Ia tergabung dalam misi NS-31 Blue Origin bersama Katy Perry dan perempuan lainnya pada Senin (14/4). 

Perjalanan Amanda Ngoc Nguyen ke luar angkasa ini, menandai tonggak sejarah menjadi perempuan asal Vietnam sekaligus Asia Tenggara pertama yang terbang ke luar angkasa. Ia merupakan seorang ilmuwan riset bioastronautika dan aktivis. 

Amanda Ngoc Nguyen turut berpartisipasi dalam misi NS-31 Blue Origin ini sebagai bagian dari Program Space for Humanity Citizen Astronaut. Dalam misi ini, Amanda bertugas sebagai Duta Besar Tinjauan Umum untuk menumbuhkan hubungan yang lebih dalam dengan Bumi serta mempromosikan visi agar ruang angkasa dapat diakses oleh semua orang. 

“Saya sangat gembira bermitra dengan Space for Humanity, bukan hanya karena dukungan mereka, tetapi juga visi dan nilai-nilai mereka. Bersama-sama, kami berkomitmen untuk menguah cara kita semua berpikir tentang kosmos, satu sama lain dan masa depan umat manusia,” kata Amanda dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari VNExpress International, Senin. 

Menurut situs media MIT, Amanda akan membawa proyek penelitian ke orbit sebagai bagian dari misi tersebut. Ia akan membawa prototipe yang dikembangkan oleh peneliti dari Program Kesehatan Wanita (WHx) MIT, Insiatif Eksplorasi Luar Angkasa (SEI), Lab Metamaterial Multifungsi MIT (MIT META) dan Lab Perakitan Mandiri MIT. 

Serangkaian proyek ini mencakup alat bantu ultrasonik wearable yang dapat memantau kesehatan berkelanjutan di luar angkasa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pencitraan ultrasonik di Stasiun Luar Ankasa (ISS) dan memantau kesehatan astronot, khususnya dekondisi muskuloskeletal dan pemanjangan tulang belakang. 

Perjalanan Amanda ke luar angkasa ini melambangkan rekonsiliasi antara Amerika Serikat dan Vietnam yang menekankan sains sebagai alat untuk perdamaian.

“Saya menantikan perjalanan saya ke luar angkasa serta perjalanan kita yang berkelanjutan menuju masa depan yang lebih cerah dan lebih baik,” pungkasnya. 

Amanda sendiri memiliki latar belakang akademis yang mengesankan. Ia telah melakukan penelitian di Pusat Astofisika Harvard, MIT, NASA dan Institut Internasional untuk Ilmu Astronautika sekaligus turut berkontribusi pada misi pesawat ulang-alik terakhir NASA,STS-135 pada tahun 2011 serta misi eksoplanet Kepler pada tahun 2009.

Di tahun 2019, Amanda dinominasikan untuk Penghargaan Nobel Peace Prize atas kerja advokasinya dengan korban kekerasan sekusal dan dinobatkan sebagai Woman of The Year versi majalah TIME pada tahun 2022. 

Dalam perjalanan ke luar angkasa, Amanda ditemani oleh tunangan Jeff Bezos, Lauren Sanchez, Katy Perry, Host “CBS Mornings” Gayle King, mantan ilmuwan roket NASA Aisha Bowe dan produser film Kerianne Flynn. Misi NS-31 sendiri merupakan penerbangan ke-31 untuk New Shepard milik Blue Origin, sebuah sistem roket-kapsul yang dapat digunakan kembali. 

Misi ini turut menandai penerbangan antariksa pertama yang seluruhnya dilakukan oleh perempuan sejak 16 Juni 1963. Para kru akan meluncur dari West Texas Launch Site One pada pukul 9:30 EDT atau 8:30 pagi waktu Texas (sekitar jam 20.30 WIB).