X Luncurkan Kartu Debit Fisik: Langkah Baru Menuju Super App Keuangan X Money

GadgetDIVA - Elon Musk kembali menggebrak industri teknologi. Platform media sosial X — yang dulunya dikenal sebagai Twitter — kini tengah mempersiapkan langkah besar di ranah finansial. Berdasarkan laporan dari firma intelijen aplikasi AppSensa, X dikabarkan sedang mengembangkan kartu debit fisik sebagai bagian dari ekspansi layanan keuangan mereka, X Money.

Langkah ini tentu bukan sekadar isapan jempol. Dalam beberapa minggu terakhir, pembaruan dalam kode aplikasi X menunjukkan sederet fitur yang sangat erat kaitannya dengan sistem kartu debit. Mulai dari pengaturan PIN, pelacakan pengiriman, aktivasi kartu, hingga fitur pelaporan kehilangan dan penguncian kartu, semua tertanam dalam sistem terbaru aplikasi ini.

Menariknya lagi, kartu debit ini akan bisa dipersonalisasi dengan nama pengguna X milik pemilik kartu, memberikan kesan eksklusif sekaligus identitas digital yang kuat. Dalam kode, muncul istilah seperti “physical_card_option” dan “physical” yang menjadi sinyal kuat bahwa kartu fisik ini adalah bagian penting dari strategi jangka panjang X.

Didukung Visa, MasterCard, hingga American Express

Kehadiran kartu debit fisik ini sejalan dengan pengumuman yang dibuat oleh CEO X, Linda Yaccarino, awal tahun ini. Ia menyebut bahwa Visa telah resmi menjadi mitra pertama untuk layanan X Money. Melalui kolaborasi ini, pengguna dapat mengisi saldo X Wallet secara instan menggunakan Visa Direct dan melakukan transfer langsung ke rekening bank.

Namun, X tidak berhenti di situ. Dalam pembaruan kode, muncul juga indikasi dukungan untuk MasterCard dan American Express, yang mengisyaratkan bahwa perusahaan ini ingin membuka lebih banyak pintu kemitraan guna memperkuat posisi mereka di industri pembayaran digital.

Untuk mendukung ekspansi ambisius ini, X secara aktif telah mengurus lisensi sebagai penyedia layanan transfer uang di berbagai negara bagian di Amerika Serikat. Hingga akhir 2023, mereka telah mengantongi izin di 12 negara bagian. Kini, cakupannya sudah meluas ke 40 negara bagian plus Washington D.C.

Lebih dari sekadar kartu debit biasa, sistem dalam aplikasi juga menyebut kemungkinan hadirnya fitur-fitur canggih seperti sistem cashback, skema deferred debit, serta opsi untuk menghapus kartu virtual dan fisik secara terpisah. Semua ini menandakan bahwa X Money tidak sekadar menjadi layanan pembayaran, melainkan sedang dibentuk menjadi ekosistem keuangan digital yang komprehensif.

Super App: Visi Elon Musk yang Makin Dekat Jadi Nyata

Tak bisa dipungkiri, ini adalah bagian dari visi besar Elon Musk. Sejak lama, Musk telah menyuarakan impiannya untuk menciptakan “everything app”, atau aplikasi serba bisa. Sebuah platform yang tidak hanya sebagai media sosial, tetapi juga menawarkan layanan perbankan, investasi, perdagangan, hingga pembayaran digital — semuanya dalam satu aplikasi.

Perjalanan Musk menuju visi ini pun menarik. Ia pernah mendirikan X.com, yang kemudian melebur ke dalam PayPal. Setelah mengakuisisi kembali domain X.com pada tahun 2017, ia mengganti nama Twitter menjadi X pada 2023 sebagai simbol dari transformasi besar ini.

Meski berbagai fitur sudah mulai terkuak melalui pembaruan aplikasi, pihak X belum memberikan pernyataan resmi terkait tanggal peluncuran X Money maupun kartu debit fisik tersebut. Namun, Linda Yaccarino telah menyebut bahwa layanan X Money akan mulai tersedia di akhir tahun ini.

Lebih lanjut, ia juga mengonfirmasi bahwa fitur investasi dan perdagangan akan menjadi bagian dari pengembangan X sebagai super app. Ini artinya, pengguna akan bisa melakukan lebih dari sekadar transaksi keuangan—mereka akan diajak masuk ke dunia investasi dan manajemen aset langsung dari dalam aplikasi X.

Langkah X untuk masuk ke ranah kartu debit dan layanan keuangan tentu menghadapi berbagai tantangan, terutama dari sisi regulasi dan kepercayaan pengguna. Namun, dengan strategi ekspansi yang terarah dan mitra besar seperti Visa, MasterCard, dan American Express, peluang X untuk meraih sukses di sektor fintech tampaknya semakin besar.

Jika semua berjalan sesuai rencana, tidak menutup kemungkinan dalam waktu dekat kita akan melihat X bertransformasi dari sekadar media sosial menjadi pusat aktivitas digital yang menyeluruh — mulai dari berbagi tweet, belanja online, kirim uang, hingga investasi — semua bisa dilakukan dalam satu aplikasi.