Restart HP Tiap Minggu Bisa Lindungi Data & Bikin HP Awet? Ini Penjelasannya!

GadgetDIVA - Di tengah maraknya serangan siber yang semakin canggih, ternyata ada satu kebiasaan sederhana yang bisa memperkuat pertahanan ponsel Paradiva melakukan restart seminggu sekali. Rekomendasi ini bukan sekadar isapan jempol belaka, melainkan berasal dari Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA)—lembaga intelijen yang dikenal sangat ketat dalam urusan keamanan.

Melalui panduan bertajuk “Best Practices for Mobile Device Security”, NSA menekankan pentingnya me-restart ponsel Android dan iPhone secara rutin, minimal satu kali dalam seminggu. Saran ini bertujuan untuk menghalau ancaman serangan zero-click, sebuah teknik peretasan tanpa interaksi pengguna yang kerap digunakan untuk menyadap data atau mengambil alih perangkat.

Meskipun daftar rekomendasi tersebut pertama kali diperkenalkan pada tahun 2010, relevansinya justru semakin tinggi di era sekarang. Serangan zero-click dan phishing menjadi semakin lazim, bahkan menyasar pengguna biasa yang dianggap tidak terlalu penting oleh para penjahat siber.

Apa Itu Serangan Zero-Click?

Berbeda dari serangan konvensional yang memerlukan klik tautan mencurigakan atau instalasi aplikasi, serangan zero-click bisa menyusup tanpa disadari. Biasanya celah keamanan dimanfaatkan lewat aplikasi perpesanan atau panggilan yang bahkan tak dijawab pun bisa mengaktifkan spyware.

Dengan restart mingguan, serangan yang sedang berjalan akan terhenti secara paksa, membuat para pelaku harus mengulang proses penyusupan dari awal. Ini disampaikan oleh Neal Ziring, salah satu Direktur Teknis NSA, yang menjelaskan bahwa serangan modern umumnya terdiri dari rangkaian celah yang harus berhasil dieksploitasi secara berurutan.

Restart Bukan Solusi Segalanya, Tapi Tetap Penting

Perlu dicatat bahwa restart bukanlah solusi ajaib untuk semua ancaman keamanan. Ada malware yang sudah dirancang sedemikian canggih untuk tetap aktif bahkan setelah perangkat dimatikan. Namun begitu, restart tetap memberikan perlindungan tambahan, apalagi jika dikombinasikan dengan pembaruan perangkat lunak dan kebiasaan aman lainnya.

Selain alasan keamanan, restart juga memiliki manfaat tambahan untuk performa perangkat.

Manfaat Restart HP dari Sisi Performa

1. Memaksa Pembaruan Sistem
   Kadang pembaruan sistem atau aplikasi tertunda karena ponsel belum dimatikan atau direstart. Dengan restart, update yang tertunda bisa segera diterapkan.
2. Menutup Aplikasi yang Tidak Diperlukan
   Aplikasi yang berjalan di latar belakang seringkali membebani memori. Restart akan menutup aplikasi-aplikasi ini secara paksa, memberi napas segar bagi sistem operasi.
3. Mengosongkan RAM
   Dengan memulai ulang, penggunaan memori sementara (RAM) akan di-reset. Ini bisa mengurangi kemungkinan lag atau freeze, terutama pada ponsel dengan kapasitas RAM terbatas.
4. Meningkatkan Umur Baterai
   Jake Moore, pakar keamanan dari ESET, menyebut bahwa restart rutin bisa berdampak positif pada efisiensi baterai, terutama karena menonaktifkan aplikasi-aplikasi boros daya yang sering ‘bersembunyi’ di background.

Vendor HP Juga Rekomendasikan Restart Otomatis

Menariknya, bukan hanya NSA yang menganjurkan restart rutin. Samsung, salah satu produsen ponsel Android terbesar di dunia, juga menyarankan hal yang sama. Mereka bahkan menyediakan fitur Auto Restart pada perangkat Galaxy, yang bisa dijadwalkan sesuai preferensi pengguna.

Fitur ini akan secara otomatis me-restart ponsel pada waktu yang telah ditentukan—misalnya saat malam hari ketika ponsel tidak digunakan aktif—sehingga pengguna tetap bisa menikmati manfaat restart tanpa harus melakukannya manual.

Praktik Sederhana, Dampak Besar

Di tengah gempuran berbagai tips keamanan digital yang rumit, restart ponsel seminggu sekali terdengar seperti langkah yang sepele. Namun justru karena kesederhanaannya, tips ini mudah diterapkan oleh siapa saja, tanpa perlu aplikasi tambahan atau kemampuan teknis tertentu.

Kuncinya adalah konsistensi. Dengan membiasakan restart secara rutin, Paradiva bisa memberi jeda pada sistem operasi untuk ‘bernapas’, sekaligus menutup celah-celah kecil yang mungkin bisa dimanfaatkan oleh peretas.

Restart ponsel mungkin tampak seperti hal kecil, tapi bisa memberikan dampak besar, baik untuk keamanan maupun kinerja perangkat. Di era serangan zero-click dan malware canggih, kebiasaan ini menjadi semacam “tameng awal” yang mampu memperlambat atau bahkan menggagalkan aksi penjahat siber.

Jadi, jika Paradiva ingin ponsel tetap aman, cepat, dan tahan lama, jangan malas untuk me-restart perangkat Anda minimal seminggu sekali. Praktik sederhana, tapi berpotensi menyelamatkan data pribadi Paradiva dari ancaman dunia maya.