Waspada! Ini 6 Tanda WhatsApp Kamu Disadap, Jangan Sampai Terlambat Sadar

GadgetDIVA - WhatsApp sudah menjadi aplikasi komunikasi yang hampir dimiliki semua orang. Dari urusan pekerjaan, keluarga, hingga percakapan pribadi, semuanya bisa dilakukan lewat aplikasi ini. Sayangnya, justru karena sering digunakan, WhatsApp juga jadi incaran empuk para pelaku kejahatan digital.

Mungkin Paradiva pernah mengalami hal-hal aneh di WhatsApp, seperti tiba-tiba keluar sendiri dari aplikasi, atau ada pesan yang terkirim tanpa kamu menyentuhnya. Kalau iya, bisa jadi itu tanda bahwa akun WhatsApp kamu sedang disadap.

Nah, agar kamu lebih waspada, berikut ini enam tanda umum WhatsApp yang sedang dibajak oleh orang lain. Yuk, kenali satu per satu sebelum terlambat!

1. Ada OTP Masuk Tanpa Permintaan

Pertama dan paling sering terjadi: OTP (One Time Password) masuk tanpa kamu pernah memintanya. Kode OTP biasanya dikirim lewat SMS saat kamu atau orang lain mencoba login ke akun WhatsApp-mu di perangkat baru.

Kalau kamu tidak merasa melakukan login, tapi tiba-tiba menerima kode OTP, itu bisa jadi sinyal bahaya. Ada pihak yang mencoba mengakses akunmu. Dalam situasi seperti ini, jangan pernah membagikan kode OTP kepada siapa pun, bahkan jika mengaku dari pihak resmi.

2. WhatsApp Keluar Sendiri dari Aplikasi

Selanjutnya, kamu mungkin pernah mengalami WhatsApp tiba-tiba keluar sendiri. Ini bukan hanya error biasa, lho. Bisa jadi akunmu sedang dipakai di perangkat lain. Saat seseorang berhasil login menggunakan nomormu, kamu akan langsung keluar dari WhatsApp di perangkat lama.

Untuk memastikannya, kamu bisa masuk ke aplikasi WhatsApp, tekan ikon titik tiga di pojok kanan atas, lalu pilih “Perangkat Tertaut” (WhatsApp Web/Desktop). Jika ada perangkat asing yang tidak kamu kenali, segera keluarkan aksesnya.

3. Muncul Status WhatsApp yang Bukan Kamu Buat

Pernah kaget melihat status WhatsApp yang tidak kamu unggah sendiri? Kalau iya, itu tanda mencurigakan. Bisa jadi ada yang berhasil mengendalikan akunmu dan mengunggah konten tanpa izin.

Biasanya pelaku menyalahgunakan fitur ini untuk menyebarkan link phising atau promosi palsu. Kalau menemukan status yang aneh, segera hapus dan ganti PIN keamanan di akun Google dan WhatsApp kamu.

4. Pesan Sudah Terbaca Padahal Belum Dibuka

Selanjutnya, perhatikan notifikasi pesan yang masuk. Jika Paradiva menemukan pesan yang sudah terbuka, padahal kamu belum membacanya, itu bisa jadi sinyal bahwa ada orang lain yang membaca percakapanmu.

Situasi seperti ini bisa terjadi jika akunmu berhasil diretas dan digunakan di perangkat lain. Karena itu, penting untuk segera mengaktifkan verifikasi dua langkah demi menambah lapisan keamanan.

5. Ada Riwayat Panggilan yang Tidak Kamu Lakukan

Ciri lainnya adalah munculnya panggilan telepon dari WhatsApp yang tidak kamu lakukan. Mungkin kamu mendapati notifikasi “panggilan tak terjawab” padahal kamu tidak pernah menelepon siapa pun.

Kalau ini terjadi, sebaiknya segera cek log panggilan dan pastikan siapa saja yang pernah dihubungi. Bila ada panggilan mencurigakan, bisa jadi pelaku sedang menguji akses mereka ke akunmu.

6. Pesan WhatsApp Terkirim Sendiri

Dan yang terakhir, yang paling sering membuat panik: pesan WhatsApp terkirim sendiri. Bisa berupa pesan pendek, link mencurigakan, atau bahkan file.

Fenomena ini biasanya terjadi jika ponsel kamu sudah terinfeksi malware atau jika akunmu berhasil dibajak lewat WhatsApp Web atau aplikasi pihak ketiga.

Jika hal ini terjadi, segera lakukan tindakan darurat: logout dari semua perangkat, hapus WhatsApp Web yang tidak dikenal, dan ganti semua kata sandi penting.

Jadi, Apa yang Harus Paradiva Lakukan?

Kalau Paradiva sudah menemukan satu atau lebih tanda-tanda di atas, jangan tunggu lama-lama untuk bertindak. Berikut langkah-langkah pertama yang bisa Paradiva lakukan:

• Aktifkan Verifikasi Dua Langkah di WhatsApp agar akunmu tidak mudah diretas.
• Periksa Perangkat Tertaut dan segera keluar dari perangkat yang tidak dikenal.
• Hindari mengklik link sembarangan yang kamu terima lewat chat, terutama jika disertai pesan mencurigakan.
• Gunakan antivirus dan rutin bersihkan aplikasi dari malware.
• Laporkan ke WhatsApp jika ada aktivitas aneh yang terus berulang.

Dalam era serba digital ini, menjaga privasi digital sama pentingnya dengan menjaga barang pribadi. Jangan sampai WhatsApp yang seharusnya jadi tempat ngobrol nyaman, malah berubah jadi celah masuk bagi pelaku kejahatan.