GadgetDIVA - Populix mengungkapkan bahwa masyarakat akan lebih selektif dalam berbelanja selama Ramadan tahun ini, dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini tercermin dari penurunan minat beli pada produk-produk sekunder, seperti fesyen, perabot rumah tangga, dan barang elektronik. Survei yang dilakukan kepada 1.100 responden yang mayoritas beragama Islam ini menunjukkan bahwa meskipun prioritas belanja tidak banyak berubah, terdapat penurunan yang signifikan pada produk-produk tersebut.
Menurut survei, meskipun pakaian dan barang fesyen tetap menjadi prioritas kedua, minat masyarakat untuk membeli produk tersebut menurun dari 78% menjadi 55%. Begitu juga dengan perabot rumah tangga yang mengalami penurunan dari 28% menjadi 11%, serta barang elektronik yang turun dari 16% menjadi 7%. Pembelian properti, meskipun sedikit, juga terpengaruh, dengan penurunan yang signifikan pada pembelian tanah dan bangunan.
Indah Tanip, Vice President of Research Populix, menjelaskan bahwa masyarakat lebih memilih untuk menunda pembelian barang non-esensial, terutama barang elektronik dan produk mewah lainnya. Bahkan, meskipun makanan masih menjadi prioritas utama, banyak konsumen yang mulai mengurangi kualitas produk makanan dan minuman demi mempertahankan kuantitas belanja mereka.
Baca Juga
Advertisement
Ketika ditanya tentang pilihan antara makanan dan minuman dengan harga lebih murah meski kualitas standar atau lebih mahal dengan kualitas lebih tinggi, 42% responden mengatakan keputusan ini bergantung pada kebutuhan. Namun, 33% responden lebih cenderung memilih produk dengan harga lebih murah meskipun kualitasnya standar. Laki-laki cenderung lebih memprioritaskan kuantitas, sementara perempuan lebih mempertimbangkan kebutuhan sebelum membeli.
Penurunan juga terjadi pada pembelian makanan dan minuman tidak esensial selama Ramadan. Meskipun lebih dari separuh responden mengatakan akan mengurangi pembelian secara sedikit, sekitar 33% responden mengaku akan mengurangi pembelian secara signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin selektif dalam menentukan barang yang akan dibeli selama bulan Ramadan.
Populix mencatat bahwa perilaku konsumsi yang lebih selektif ini disebabkan oleh kewaspadaan masyarakat dalam menghindari overspending. Meskipun sebagian besar masyarakat tidak akan banyak mengubah anggaran belanja mereka, pengusaha, khususnya produsen dan ritel, perlu menyesuaikan strategi pemasaran mereka agar tetap bisa menarik pembeli selama Ramadan.
Baca Juga
Advertisement
Penelitian ini melibatkan lebih dari 1.100 responden dengan status ekonomi sosial menengah ke atas, di mana perbandingan laki-laki dan perempuan hampir seimbang. Mayoritas responden berstatus sebagai karyawan dengan status pernikahan lajang atau menikah dengan anak. Survei ini memberikan gambaran tentang pola belanja masyarakat yang semakin selektif menjelang Ramadan.
Populix berharap hasil survei ini dapat memberikan insight bagi produsen dan ritel untuk menyesuaikan strategi pemasaran mereka, sehingga mereka tetap bisa memenuhi kebutuhan pelanggan yang semakin selektif dalam berbelanja di bulan Ramadan tahun ini.
Baca Juga
Advertisement
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.