GadgetDIVA - Sebuah penelitian menyatakan bahwa pembangunan pusat data berpotensi membuat daerah sekitarnya mengalami kelangkaan air. Laporan tersebut disampaikan oleh SourceMaterial.
Analisis SourceMaterial menyatakan bahwa pusat data menggunakan air dalam jumlah besar di beberapa wilayah terkering di dunia. Air ini digunakannya untuk proses pendinginan komputer.
Lantas bagaimana dengan pusat data yang ada di Indonesia?Menurut penjelasan Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyatakan bahwa pembangunan pusat data secara global menjadi tantangan serius karena krisis air. Di Indonesia, kata dia, justru menwarkan kondisi geografis yang sangat mendukung.
Baca Juga
Advertisement
“Dalam konteks global dimana krisis air menjadi tantangan serius, Indonesia justru menawarkan kondisi yang mendukung investasi cloud region jangka panjang. Ini adalah nilai tambah dari Indonesia yang tidak dimiliki oleh banyak negara lain,” jelas Meutya Hafid dalam acara Microsoft AI Tour di Jakarta, Selasa (27/5).
Meutya melihat bahwa Indonesia memiliki keunggulan geografis yang strategis dengan potensi besar energi terbarukan sebanyak 207 gigawatt dari tenaga surya dan 29 gigawatt dari panas bumi. Sehingga, menurutnya, Indonesia membuka peluang besar untuk pengembangan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
“Sehingga dengan demikian Indonesia membuka peluang besar bagi pengembangan pusat data yang berkelanjutan dan juga yang paling penting ramah lingkungan,” imbuhnya.
Baca Juga
Advertisement
Menteri Meutya juga turut menilai Indonesia telah memiliki kesiapan untuk menjadi makna utama investasi global di sektor cloud computing, termasuk juga dalam mengelola teknologi cloud dan AI. Hal ini diwujudkan dengan kehadiran Indonesia Central Cloud di tanah air.
“Karena itu peluang dari kementerian komunikasi dan digital memandang bahwa momentum ini menandai babak baru kesiapan di Indonesia untuk menjadi makna utama investasi global di sektor cloud computing,” kata Meutya.
Hari ini (27/5), Microsoft meresmikan pusat data pertamanya di Indonesia. Pusat data tersebut bernama Indonesia Central Cloud Region.
Baca Juga
Advertisement
Indonesia Central Cloud Region dikembangkan untuk mendukung tujuan keberlanjutan global microsoft, yakni salah satunya ialah menjadikan Indonesia sebagai negara water positive pada tahun 2030. Hal ini dapat diwujudkan dengan mengisi ulang lebih banyak air daripada yang dikonsumsi.
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.