GadgetDIVA - Samsung kembali menunjukkan keseriusannya di sektor teknologi kesehatan. Kali ini, melalui unit ventura investasinya, Samsung Ventures, perusahaan raksasa asal Korea Selatan itu dikabarkan tengah bersiap menanamkan investasi besar ke Exo, sebuah startup perangkat medis berbasis di California, Amerika Serikat.
Menurut laporan eksklusif dari TechCrunch yang mengutip Bloomberg pada Selasa (27/5), nilai investasi yang disiapkan Samsung ke Exo bisa mencapai angka fantastis—sekitar USD 100 juta atau setara Rp1,6 triliun.
Putaran pendanaan tersebut tidak hanya diikuti oleh Samsung Ventures. Beberapa nama besar lain seperti Sands Capital, Bold Capital, dan Qubit Health Capital juga ikut terlibat. Tak hanya itu, laporan Bloomberg juga menyebutkan bahwa Omar Ishrak, mantan CEO Medtronic yang kini menjabat sebagai Ketua Qubit Health Capital, direncanakan akan bergabung ke dalam dewan direksi Exo.
Baca Juga
Advertisement
Langkah ini menunjukkan bahwa Exo bukan pemain sembarangan di dunia teknologi kesehatan. Bahkan, sejak didirikan pada tahun 2015, perusahaan ini sudah menarik perhatian berbagai investor kelas dunia.
Apa yang membuat Exo begitu menarik bagi investor besar seperti Samsung? Jawabannya terletak pada teknologi yang mereka kembangkan. Exo menciptakan perangkat pencitraan medis genggam yang menggabungkan kecerdasan buatan, pencitraan ultrasound, dan teknologi silikon.
Dengan alat ini, tenaga medis bisa melakukan pemeriksaan seperti pemindaian paru-paru atau ekokardiogram hanya dengan menggunakan perangkat yang bisa terhubung langsung ke smartphone. Lebih lanjut, hasil pemeriksaan pun bisa langsung dibagikan melalui satu aplikasi, mempercepat proses diagnosis dan pengambilan keputusan medis.
Baca Juga
Advertisement
Exo bukan pendatang baru di dunia startup medis. Hingga kini, perusahaan ini telah berhasil menggalang dana lebih dari USD 320 juta atau sekitar Rp5,2 triliun. Sejumlah nama besar seperti RA Capital Management, BlackRock, Intel, Sony, Sands Capital, dan Avidity Partners tercatat sebagai investor mereka.
Pada tahun 2021 lalu, Exo bahkan sukses mengamankan pendanaan senilai USD 220 juta (sekitar Rp3,5 triliun) dalam putaran pendanaan Seri C—pencapaian luar biasa bagi sebuah perusahaan rintisan di bidang teknologi medis.
Selain investasi langsung, Samsung juga disebut-sebut sedang menjajaki peluang kolaborasi antara Exo dengan anak perusahaannya, Samsung Medison Co. Perlu diketahui, Samsung Medison adalah lini bisnis Samsung yang bergerak di sektor perangkat diagnostik medis, seperti ultrasound dan sistem sinar-X digital.
Baca Juga
Advertisement
Jika kolaborasi ini benar-benar terwujud, maka Samsung dan Exo bisa saling melengkapi dari sisi teknologi dan pasar. Samsung Medison bisa memperluas portofolionya dengan teknologi genggam berbasis AI milik Exo, sementara Exo bisa memanfaatkan jaringan dan sumber daya global milik Samsung.
Hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari pihak-pihak yang terkait. Baik Exo, Samsung, maupun investor lain seperti Sands Capital, Bold Capital, dan Qubit Health Capital masih enggan berkomentar terkait kabar investasi ini.
Namun demikian, gelagat dari berbagai sumber menunjukkan bahwa kesepakatan besar ini tinggal menunggu waktu untuk diumumkan secara resmi ke publik.
Baca Juga
Advertisement
Langkah Samsung ini menunjukkan arah strategis yang mulai difokuskan ke sektor teknologi kesehatan, terutama perangkat medis pintar. Dengan semakin meningkatnya kebutuhan akan layanan kesehatan digital pasca-pandemi, investasi ke startup seperti Exo menjadi langkah logis.
Tak hanya membuka peluang bisnis baru, investasi ini juga berpotensi mempercepat inovasi teknologi medis yang lebih terjangkau, efisien, dan mudah diakses oleh masyarakat luas.
Secara keseluruhan, kabar bahwa Samsung Ventures tengah bersiap mengucurkan dana besar ke Exo menunjukkan betapa pentingnya inovasi teknologi di sektor kesehatan. Exo, dengan pendekatannya yang menggabungkan kecerdasan buatan dan teknologi ultrasonografi genggam, telah membuktikan diri sebagai salah satu pemain masa depan dalam dunia medis digital.
Baca Juga
Advertisement
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.