GadgetDIVA - Microsoft mengumumkan akan memangkas sekitar 4% atau setara dengan 9.000 karyawannya secara global pada Rabu (2/7). Langkah ini merupakan bagian dari restrukturisasi organisasi.
Pengumuman PHK di Microsoft ini dilakukan setelah dua hari perusahaan memulai tahun fiskalnya. Pengumuman tersebut disampaikan oleh eksekutif perusahaan.
Menurut laporan dari Seattle Times, divisi Xbox atau yang dikenal dengan divisi gaming, penjualan dan pemasaran yang paling terdampak dari pemangkasan tenaga kerja di Microsoft. Meski belum diketahui divisi apa saja yang akan terdampak.
Baca Juga
Advertisement
Kabar terkait PHK di divisi gaming Microsoft dikonfirmasi oleh CEO Gaming perusahaan Phil Spancer. Ia menyatakan bahwa PHK tersebut akan mengakhiri atau mengurangi pekerjaan di area bisnis tertentu.
Selain itu, hal ini merupakan bagian dari langkah Microsoft dalam menghilangkan lapisan manajemen. Guna meningkatkan kelincahan dan efektivitas.
King, developer dari Candy Crush yang ini dimiliki oleh Microsoft dikabarkan telah memangkas sekitar 10% karyawannya. Angka ini setara dengan 200 orang.
Baca Juga
Advertisement
Kemudian, di divisi lain seperti ZeniMax juga mengonfirmasi bahwa pihaknya telah melakukan pemangkasan tenaga kerja. Tak hanya itu, Microsoft juga memberhentikan lebih dari 70 orang di studio Forza Motorsport, Turn 10 serta membatalkan proyek gim Perfect Dark dan Everwild.
“Untuk memposisikan Gaming agar meraih kesuksesan abadi dan memungkinkan kami untuk fokus pada area pertumbuhan strategis, kami akan mengakhiri atau mengurangi pekerjaan di area bisnis tertentu dan mengikuti jejak Microsoft dalam menghapus lapisan manajemen untuk meningkatkan kelincahan dan efektivitas,” tulis Phil dalam memonya.
Microsoft sendiri memiliki sekitar 228.000 karyawan di seluruh dunia pada Juni 2024. PHK terhadap 9.000 karyawannya ini bukan merupakan pertama kalinya selama tahun 202.
Baca Juga
Advertisement
Menurut laporan CNBC, perusahaan Bill Gates ini telah memangkas kurang dari 1% jumlah karyawan berdasarkan kinerja pada bulan Januari lalu. Kemudian, pada bulan Mei, perusahaan kembali memangkas lebih dari 6.000 pekerjaan pada bulan Mei.
Selanjutnya, pada bulan Juni, perusahaan kembali melakukan PHK terhadap 300 karyawannya. Sehingga, secara keseluruhan, nampaknya Microsoft telah memangkas sekitar 15.000 karyawan selama 2025.
Di samping itu, Microsoft baru saja membukukan laba bersih sekitar USD 26 miliar dari pendapatan USD 70 miliar pada kuartal Maret 2025. Ankga tersebut melampaui konsensus Wall Street.
Baca Juga
Advertisement
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.