Kenali 3 Gejala Anak Mulai Kecanduan Gadget, Solusinya?

Bahkan orang tua hampir tidak mengenali adanya gejala kecanduan gadget pada anak, yang seharusnya bisa diantisipasi sejak dini.

Kecanduan Gadget
Redmi Pad 2 (Foto: Sarie)

GadgetDIVA - Anak usia dini kini sudah khatam dengan dunia digital, cenderung kecanduan gadget. Bahkan orang tua hampir tidak mengenali adanya gejala kecanduan gadget pada anak, yang seharusnya bisa diantisipasi sejak dini.

Psikolog anak sekaligus Co-Founder BN Montessori serta Good Enough Parents, Pritta Tyas, menyebutkan setidaknya ada 3 gejala yang bisa dikenali orang tua saat anaknya sudah terindikasi kecanduan gadget. Adiksi terhadap gadget, sejatinya bisa diantisipasi dengan peran aktif orang tua terhadap anaknya.

“Yang pertama, adanya gangguan kecemasan. Gelisah dan tidak bisa jauh dari gadgetnya. Itu yang harus dilihat ketika anak kecanduan gadget,” ujar Pritta, saat ditemui di Jakarta, kemarin.

Advertisement

Yang kedua, kata Pritta, anak terindikasi kecanduan Gadget jika dirinya tidak lagi memiliki minat terhadap kegemaran atau hobinya. Yang terakhir adalah sulit berpikir dan mudah bosan. “Dia tidak lagi mau beraktivitas atau tidak tahu lagi apa yang harus dilakukan saat dia tidak bersama gadgetnya,” papar Pritta.

Kecanduan Gadget
Redmi Pad 2 (Foto: Sarie)

Lalu apa yang harus dilakukan oleh orang tua saat anak ketahuan kecanduan gadget? Pritta menyarankan, jangan terburu-buru untuk membawa anak ke psikolog. Justru, kata dia, orang tuanya yang harus lebih dulu berkonsultasi dengan ahli.

“Orang tuanya harus tahu apa yang terjadi dengan anak, apa yang membuat mereka kecanduan gadget. Karena kalau tidak, anak yang akan kena omel orang tua. Anak adiksi itu mudah frustasi. Makin diomelin, makin frustasi,” katanya.

Advertisement

Oleh karena itu peran orang tua harus aktif mendampingi anaknya saat tak bermain gadget. Mereka harus mendampingi saat anak sedang bermain gadget, atau melakukan aktivitas yang lebih banyak gerak dan permainan saat sedang tidak menggunakan gadget.

“Orang tua harus mau menghabiskan waktu untuk mengulik, apa yang disukai anak di dunia maya. Kemudian, orang tua juga harus mengarahkan anak untuk menggunakan aplikasi yang bagus, yang edukatif. Caranya, ya orang tua harus menggunakan aplikasi itu juga, harus di review dulu. Jadi kita tahu aplikasi tersebut baik bagi anak atau tidak,” papar Pritta.

Termasuk dalam penggunaan gadget, setidaknya orang tua harus bisa membatasi anak dari gadgetnya. Ketika terindikasi kecanduan, orang tua harus tega menjauhkan anak dari gadgetnya, setidaknya sampai adiksinya berkurang.

Advertisement

Cara Redmi Pad 2 Kontrol Aktivitas Anak di Dunia Maya, Hindari Kecanduan Gadget

Gadget kini telah dilengkapi dengan fitur monitoring orang tua. Termasuk pada tablet terbaru Xiaomi, Redmi Pad 2. Fitur monitoring bawaan dari Google itu bernama Digital Wellbeing dan Parental Control. Dari sini, orang tua bisa melihat dan menganalisa apa aplikasi yang sering dibuka oleh anak, aktivitas apa yang mereka lakukan setiap jam di dunia maya.

Digital Wellbeing (Kesejahteraan Digital) merupakan fitur yang dirancang untuk melacak penggunaan aplikasi pada smartphone ataupun tablet. Pengguna juga diberikan kebebasan untuk membatasi penggunaan gadget.

Kecanduan Gadget
Redmi Pad 2 (Foto: Sarie)

Fitur ini ada di Pengaturan. Gulir saja ke bawah sampai ketemu Digital Wellbeing dan Parental Controls. Dari situ, orang tua bisa melihat durasi penggunaan gadget anak setiap harinya. Ada juga informasi beberapa aplikasi yang paling sering dibuka, berikut lama penggunaannya. Artinya, fitur ini akan mencatat dan merekam penggunaan gadget harian anak anda secara otomatis.

Advertisement

Menurut Falencia Naoenz, PR Manager Xiaomi Indonesia, Xiaomi merasa perlu untuk membuat tablet yang ramah anak dengan memanfaatkan fitur bawaan yang sudah familiar digunakan. “Namun selain Digital Wellbeing dan Parental Controls, kami juga punya fitur Wireless Extension Display,” katanya.

Falencia menjelaskan jika fitur ini memungkinkan tablet berfungsi sebagai layar kedua secara nirkabel membuatnya sangat berguna saat anak mengerjakan tugas sekolah, misalnya membuka lembar soal di satu layar dan buku paket digital di layar lainnya, sehingga mereka bisa belajar lebih efisien tanpa perlu bolak-balik tab. Solusi ini membuat aktivitas belajar di rumah jadi lebih lancar dan tertata.

Selain itu, Redmi Pad 2 juga dilengkapi fitur Xiaomi Interconnectivity yang membuatnya jadi lebih praktis. Beberapa kegunaan di dalam fitur ini seperti Call Sync, Shared Clipboard, hingga Network Sync yang memungkinkan tablet secara otomatis terhubung ke hotspot dari ponsel Xiaomi terdekat saat Wi-Fi tidak tersedia. Sangat membantu keluarga untuk tetap terhubung dimanapun dan kapan pun, terutama saat bepergian.

Advertisement

Redmi Pad 2 akan tersedia melalui kanal penjualan resmi Xiaomi Indonesia senilai Rp1.999.000 selama periode 4 – 31 Juli 2025. Anda bisa mendapatkannya di berbagai kanal resmi Xiaomi, termasuk Xiaomi Store, serta platform online seperti Mi.com, Tokopedia, Shopee, TikTok Shop, Lazada, Blibli, Erafone, Erablue, Digiplus, Oke Shop, dam Fonel. Tersedia juga promo bundling menarik, di mana Anda bisa mendapatkan Redmi Pad 2 dan Redmi Smart Pen senilai Rp2.598.000. Untuk memastikan ketenangan dan kenyamanan dalam menggunakan Redmi Pad 2, Xiaomi memberikan garansi 12+3 bulan serta layanan Free Pickup & Return Service melalui JNE.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.

Jurnalis teknologi dan gadget sejak 2005. Mulai dari Majalah Digicom, pernah di Tabloid Ponselku, pendiri techno.okezone.com, 5 tahun di Viva.co.id, 2 tahun di Uzone.id. Pernah bikin majalah digital Klik Magazine, sempat di perusahaan VAS Celltick Technologies. Sekarang jadi founder Gadgetdiva.id, bantuin Indotelko.com dan Gizmologi.id. Supermom dengan 2 orang superkids.