Mendikdasmen: Kurikulum AI Rampung, Jadi Mata Pelajaran Pilihan

Kurikulum Ai
Menteri Pendidikan Dasar dan Menegah Abdul Mu'ti di Jakarta, Rabu (8/5).

GadgetDIVA - Menteri Pendidikan Dasar dan Menegah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menyatakan kurikulum AI dan Coding tengah rampung. Kurikulum ini akan masuk dalam ajaran SD, SMP dan SMA.

Naskah akademik kurikulum AI dan Coding telah selesai disusun. Namun, masih dalam tahap harmonisasi dengan berbagai pihak yang terlibat.

“Sekarang sedang dalam proses untuk penerbitan peraturan menterinya, jadi sekarang rancangan Peraturan Menteri tentang pembelajaran Coding dan AI itu masih dalam proses harmonisasi dengan Kementerian hukum dan Kementerian terkait yang lainnya,” jelas Mendikdasmen Abdul Mu’ti kepada awak media di Jakarta, Rabu (7/5).

Advertisement

Kurikulum Ai Dan Coding
Menteri Pendidikan Dasar dan Menegah Abdul Mu’ti di Jakarta, Rabu (8/5).

Kurikulum AI dan Coding Jadi Mata Pelajaran Pilihan

Kurikulum AI dan Coding ini sendiri merupakan inisiasi dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming. Ia ingin kurikulum ini diterapkan kepada siswa mulai tahun ajaran baru nanti.

Kendati demikian, menurut Abdul Mu’ti, nantinya kurikulum AI dan Coding tersedia berupa mata pelajaran pilihan. Bukan mata pelajaran wajib.

“Saya ingin tegaskan sekali lagi bahwa tahun 2025-2026, AI dan Coding ini masih menjadi mata pelajaran pilihan, bukan mata pelajaran yang wajib,” tegasnya.

Advertisement

Proses penyusunan kurikulum AI ini berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk masyarakat publik. Hal ini dilakukan supaya pembelajaran kurikulum dapat terlaksana dengan baik.

Dalam menyusun kurikulum AI ini, pihak Google Indonesia menyatakan siap mendukung sepenuhnya. Terutama jika Kemendikdasmen membutuhkan masukan soal kurikulum ini.

Kurikulum Ai Dan Coding
Kepala Kebijakan Publik Youtube untuk Asia Tenggara dan Asia Frontier Danny Ardianto dalam konferensi pers yang berlangsung di Jakarta, Rabu (7/5). [Foto: Nadhira/GadgetDiva].

“Kami siap untuk kolaborasi tentunya sinergi dengan pemerintah, Kemendikdasmen, seandainya ada kurikulum yang ingin kemudian mendapatkan masukan-masukan dari Google,” kata Kepala Hubungan Pemerintah dan Kebijakan Publik Youtube Asia Tenggara Danny Ardianto dalam kesempatan yang sama.

Advertisement

Menurut penjelasan Danny, Google memiliki model AI besutannya sendiri. Hal ini menjadi kesiapan mereka untuk membantu penyusunan kurikulum AI dan Coding oleh pemerintah.

“Secara garis besar, kalau kurikulum kan tentunya kewenangan pemerintah. Tapi kalau AI, pengguna AI di segala sektor ataupun usia, itu kita punya modelnya. Jadi kita juga, makanya salah satunya ke guru, kemudian Gemini itu juga banyak untuk level-levelnya juga, sesuai kelompok umur juga,” tandas Danny.

Advertisement

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.