Isu Merger Grab-Gojek Rampung Kuartal II 2025, Kedua Pihak Buka Suara

Merger Grab Gojek
Gojek Kenalkan 3 Fitur Keamanan Jelang Idul Fitri

GadgetDIVA - Grab dikabarkan bakal mengakusisi Gojek yang berada di bawah naungan PT. Gojek Tokopedia Tbk (GoTo). Merger tersebut dikabarkan bakal rampung pada kuartal kedua 2025. 

Menanggapi rumor merger Grab-Gojek yang kembali beredar tersebut, GoTo mengetahui adanya spekulasi dari berbagai media. Perusahaan mengakui bahwa pihaknya memang telah menerima banyak penawaran dari berbagai pihak. 

“Perseoran hendak memberikan klarifikasi bahwa dari waktu ke waktu Grup menerima penawaran-penawaran dari berbagai pihak. Adalah kewajiban Direksi untuk menjajaki secara menyeluruh dan mengevaluasi dengan cermat serta penuh kehati-hatian berbagai penawaran tersebut dengan tujuan untuk meningkatkan nilai jangka panjang bagi seluruh pemegang saham Perseroan,” jelas Corporate Secretary PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk RA Koesoemohadiani dalam pernyataan resmi yang diterima GadgetDiva pada Kamis (7/5). 

Advertisement

Pihak GoTo juga menyatakan bahwa langkah yang tengah ditempuh ini akan memperhatikan kepentingan terbaik bagi mitra pengemudi, mitra UMKM, pelanggan, karyawan dan seluruh pemangku kepentingan kunci. Kendati demikian, perusahaan belum mencapai keputusan apapun terkait penawaran yang diterima. 

Hal tersebut telah dijelaskan sebelumnya pada keterbukaan tanggal 19 Maret 2025 lalu yang menyatakan bahwa belum ada kesepakatan antara Perseroan dengan pihak manapun untuk melakukan transaksi. 

“Namun, demikian sampai tanggal keterbukaan informasi ini, Perseroan dengan pihak manapun untuk melakukan transaksi sebagaimana telah dispekulasikan di media massa,” tambahnya. 

Advertisement

Sedangkan, pihak Grab Indonesia enggan memberikan tanggapan. Hal tersebut disampaikan oleh perwakilan Grab.

“Kami tidak berkomentar mengenai rumor atau spekulasi yang beredar,” tulis Grab dikutip dari pernyataan yang diterima GadgetDiva, Kamis.

Merger antara Grab-Gojek telah lama dirumorkan. Namun, isu tersebut kembali memanas setelah Reuters melaporkan kabar terbaru pada Rabu (7/5) dari sumber yang tak disebutkan namanya. 

Advertisement

Kabar tersebut menyatakan bahwa Grab telah merekrut penasihat untuk menangani kesepakatan yang diusulkan. Kesepakatan tersebut akan mematuhi beberapa ketentuan seperti pembiayaan yang tengah didiskusikan Grab dengan bank.

Kesepakatan merger Gojek Grab dikabarkan akan rampung pada kuartal II 2025. GoTo sendiri kabarnya akan menjual semua operasinya kecuali divisi finansialnya kepada Grab. 

Nilai akuisisi GoTo oleh Grab diperkirakan sekitar USD 7 miliar. Sedangkan, saham GoTo yang tercatat di Bursa Efek Jakarta telah naik 20% selama 2025, sehingga nilai pasarnya menjadi USD 5,8 miliar. 

Advertisement

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.