Sepakat, Apple Siap Investasi sebesar Rp 2,6 T di Indonesia untuk Produksi iPhone

Desain Iphone

GadgetDIVA - Apple dan Kementerian Peindustrian (Kemenperin) akhirnya menemukan kesepakatan bahwa perusahaan akan berinvestasi sebesar USD 160 juta atau Rp. 2,6 trilun di Indonesia. Ini artinya, iPhone 16 sudah mendapat lampu hijau untuk dijual. 

Apple memilih opsi skema 3 atau skema inovasi untuk memenuh kewajiban pemenuhan tingkat komponen dalam negeri (TKDN). Investasi ini akan berlangsung dari tahun 2025-2028.  

“Dengan pertimbangan dinamikan negosiasi, kami putuskan ini cycle baru. Kami putuskan ini sebagai cycle baru dan kami sudah sepakat bahwa investasi inovasi Apple yang mengikuti skema 3 itu akan senilai USD 160 juta, ini bentuknya hardcase,” ungkap Agus dalam konferensi pers yang dikutip dari Detik.com. 

Advertisement

Dengan memilih opsi skema inovasi ini, artinya Apple tidak akan membangun pabrik ponsel di Indonesia. Lewat investasi senilai USD 160 juta tersebut, perusahaan asal Amerika Serikat ini akan menirikan Apple Software Indonesia and Technology Institute dan Apple Professional Developer Academy. 

Angka USD 160 juta ini merupakan syarat pemerintah bagi Apple untuk berinvestasi di Indonesia. Menurut Agus, Indonesia bisa mendapatkan tambahan sekitar USD 72,3 juta, sedangkan pemerintah sendiri sudah mengantongi USD 150 juta dari Apple atas sanksi yang dilanggarnya.

Jika dirinci, USD 10 juta berasal dari pelunasan hutang komitmen investasi yang sudah dibayar pada Desemebr 2024. Sementara, sanksi lanjutan atas pelanggaran tersebut sebesar USD 150 juta dan membuka parbik AirTag di Batam.

Advertisement

“Poin nomor selanjutnya yang selalu kami kejar, dan Alhamdulilah dengan negosiasi yang sangat alot, bisa di MoU kesepakatan Indonesia dan Apple, yaitu pendirian Research and Development (R&D) Facility (fasilitas riset dan pengembangan) di Indonesia,” jelasnya. 

Apple sendiri hanya akan membangun fasilitas R&D di Benua Amerika, tepatnya Brasil. Dengan adanya R&D Apple di Indonesia, nantinya akan menjadi yang kedua sekaligus pertama di Asia.

Dalam mendirikan maupun melaksanakan R&D akan melibatkan sekitar 15 perguruan tinggi di Indonesia. Termasuk di antaranya ialah Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM) dan lainnya. 

Advertisement

Menurut Agus, Apple sendiri melihat Indonesia sebagai negara yang penting terhadap bisnis Indonesia. Di samping itu, iPhone 16 sendiri akan segera diperjual-belikan di tanah air setelah sertifikat TKDN dari Kemenperin akan terbit serta pemberian izin edar dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). 

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.