GadgetDIVA - Ecommerce berlomba-lomba untuk berinovasi guna membantu penjual untuk terus berkembang, yang sejalan dengan pertumbuhan bisnis. Lazada, salah satunya, yang baru saja memperkenalkan lima teknologi terbarunya untuk mendukung performa para merchant atau penjual.
Lazada sendiri menyadari jika industri semakin menantang. Maka dari itu, penjual harus mampu menyediakan pilihan harga terbaik agar pembeli dapat memaksimalkan anggaran belanja online. Di saat yang bersamaan, penjual harus bisa menawarkan kemudahan dan kenyamanan pembelian melalui pengalaman belanja yang dipersonalisasi.
Untuk mendukung transisi bisnis yang mulus dari offline ke online dan mendorong penjualan, Lazada membekali penjual dengan teknologi AI dan solusi digital yang canggih. Fitur-fitur komprehensif yang tersedia di Lazada mampu meningkatkan visibilitas dan jangkauan produk ke pembeli, sehingga mendorong pembeli untuk berbelanja dari penjual baru.
Baca Juga
Advertisement
Nah, beberapa teknologi yang diberikan Lazada untuk meningkatkan performa penjual di antaranya:
Fitur Promosi Lazada
Baca Juga
Advertisement
Promosi merupakan salah satu cara terbaik untuk menarik perhatian dan membantu memaksimalkan anggaran pembeli melalui penawaran yang lebih baik atau terbatas. Penjual dapat memberikan diskon menarik melalui Flash Sale dan Voucher Toko untuk berinteraksi dengan pelanggan, meningkatkan penjualan, dan membangun loyalitas terhadap merek.
Diskon LazKoin
LazKoin mendorong interaksi pengguna, memberikan keuntungan dengan diskon dan hadiah eksklusif untuk pengguna, serta meningkatkan visibilitas produk dan mendorong traffic dan penjualan di toko penjual. Dalam festival belanja Ramadan 2024, Lazada Indonesia mengalami peningkatan pesanan dengan menggunakan LazKoin sebesar 21 kali lipat secara year-on-year (YoY). Hal ini menunjukkan bahwa konsumen semakin pandai memanfaatkan promosi.
Program Gratis Ongkir Spesial Lazada
Dengan voucher gratis ongkir, penjual dapat menarik perhatian calon pembeli, meningkatkan rata-rata pembelian, mengurangi produk yang tidak dibeli di keranjang, serta meningkatkan loyalitas pelanggan. Menurut hasil riset Lazada[ Transforming Southeast Asia – From Discovery to Delivery report (2022) – Lazada Sponsored Solutions], gratis ongkir menjadi salah satu dari empat faktor utama yang mendorong pembelian, selain penempatan produk, foto, dan penawaran. Hasil survei menunjukkan bahwa 46% pembeli memilih opsi gratis ongkir saat menjelajahi aplikasi.
Baca Juga
Advertisement
Promosi Berbayar Lazada
Baca Juga
Advertisement
Dengan rangkaian solusi Lazada, penjual dapat meningkatkan visibilitas brand kepada pembeli, meraih hasil kampanye yang optimal, dan mendapatkan dukungan penting dalam menjelajahi lanskap eCommerce untuk kesuksesan yang berkelanjutan. Pada 2024, lebih dari 600 ribu penjual di seluruh wilayah Asia Tenggara telah menggunakan Promosi Berbayar Lazada dan mendapatkan keuntungan atas investasi (return on investment – ROI) hingga 10 kali lipat.
Ada juga promosi unggulan Lazada
Sponsored Discovery atau promosi produk secara khusus menargetkan calon pembeli dengan meningkatkan visibilitas toko di pencarian Lazada serta penempatan rekomendasi. Merujuk pada data yang menunjukkan 94% pelanggan membeli produk dari kolom ‘Pencarian’ dan 71% pelanggan membeli dari hasil ‘Rekomendasi’, solusi ini menjadi fitur yang kuat dalam menjangkau audiens yang tepat.
Sponsored Affiliates atau promosi afiliasi memanfaatkan jaringan mitra afiliasi media dan KOL Lazada yang luas untuk memastikan jangkauan calon pembeli yang luas di luar platform.
Baca Juga
Advertisement
Lima fitur di atas hanyalah contoh dari bagaimana para penjual dapat menggunakan berbagai fitur untuk meningkatkan performa toko mereka di eCommerce. Dengan dukungan teknologi canggih dan terkini yang ada, Lazada berkomitmen terus memperbarui dan menghadirkan fitur-fitur untuk membantu para brand dan penjual lokal mengembangkan bisnisnya di platform kami.
“Lazada sendiri, khususnya Indonesia terus mencatat pertumbuhan jumlah wirausahawan digital yang memang serius ingin mengembangkan bisnisnya di platform kami, dan ini mendorong kami untuk terus menghadirkan fitur dan solusi inovatif untuk brand dan penjual lokal di Lazada,” kata Chief Business Officer Lazada Indonesia, Stefan Winata.
Baca Juga
Advertisement
Laporan Lazada dengan Synagie dan GroupM menunjukkan bahwa pasca pandemi, eCommerce menghadirkan peluang berharga bagi penjual di Asia Tenggara untuk mengembangkan bisnis mereka. Asia Tenggara sendiri diperkirakan akan memiliki 400 juta pengguna eCommerce pada tahun 2025.
Meski demikian, di tengah situasi ekonomi yang sulit, biaya hidup menjadi perhatian utama konsumen. Laporan dari Euromonitor pada tahun 2023 menunjukkan kekhawatiran konsumen global (74%) terhadap meningkatnya harga barang kebutuhan sehari-hari. Tekanan ekonomi ini juga mendorong banyak konsumen (44%) untuk menabung.
Baca Juga
Advertisement
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.