ChatGPT Mendekati Satu Miliar Pengguna Gegara Bisa Bikin Foto AI Studio Ghibli

Chatgpt
ChatGPT Makin Pintar Bisa Mendengar dan Berbicara

GadgetDIVA - CEO OpenAI Sam Altman menyatakan bahwa pengguna aktif mingguan ChatGPT telah mencapai atau hampir mencapai satu miliar. Jumlah ini telah berlipat ganda dalam beberapa minggu setelah fitur pembuatan gambar diperbarui.

Jumlah peningkatan ini juga disebabkan tiruan foto Studio Ghibli yang menjadi tren di seluruh dunia. Tepatnya pada tanggal 25 Maret lalu.

Tren pembuatan gambar-gambar ini menjadi begitu luas dan intens sehingga membebani infrastruktur OpenAI. Sam Altman menyatakan permintaan begitu tinggi sehingga “melelehkan” GPU perusahaan. Pembaruan tersebut telah menarik satu juta pengguna ChatGPT baru dalam kurun waktu satu jam.

Advertisement

CEO Sam Altman menyatakan bahwa pengguna aktif ChatGPT terus bertambah dengan cepat. Ia mengklaim bahwa sekitar 10% orang di dunia telah menggunakan sistem OpenAI.

“Saya kira terakhir kali kita menyebutkan 500 juta pengguna akif mingguan dan jumlahnya terus bertambah dengan sangat cepat,” ungkap Altman di panggung TED bersama kurator Chris Anderson dikutip dari TechSpot pada Jumat (11/4).

Dengan populasi global saat ini lebih dari 8 miliar, berarti setara dengan 800 juta pengguna. ChatGPT sendiri pertama kali diluncurkan pada 30 November 2022 sebagai preview penelitian gratis berdasarkan model GPT-3.5.

Advertisement

Dalam waktu dua bulan setelah peluncuran, chatbot tersebut mencapai 100 juta pengguna. Sehingga, menjadikannya sebagai aplikasi komputer dengan pertumbuhan tercepat dalam sejarah.

Pada bulan Agustus 2024, pengguna aktif mingguan ChatGPT telah mencapai 200 juta.

Menurut data terbaru dari Appfigures, chatbot ini menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh di dunia pada bulan Maret 2025. Dengan jumlah unduhan meningkat 28% dari Februari hingga mencapai 46 juta unduhan baru bulan lalu.

Advertisement

Appfigures juga mencatat bahwa unduhan ChatGPT telah tumbuh 148% dari tahun ke tahun jika dibandingkan dengan kuartal pertama tahun 2021 dengan Q1 2025. Namun, perusahaan tersebut berspekulasi bahwa fitur-fitur baru bukanlah pendorong utama di balik pertumbuhan chatbot populer bulan ini.

“ChatGPT mulai terasa seperti kata kerja, mirip seperti yang dilakukan Google pada tahun 2000-an, sampai-sampai banyak orang tidak lagi menganggap ‘AI’ melainkan ‘ChatGPT’,” kata pendiri dan CEO Appfigures Ariel Michaeli dikutip dari TechCrunch.

Advertisement

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.