GadgetDIVA
  • GADGET
  • TECHDIVA
  • NEWS
  • FAMILY
  • UMKM
  • E-COMMERCE
  • TIPS
  • VIDEO
  • APLIKASI
  • LIFE
  • GAMES
  • Peta Situs
  • Tentang Kami
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Indeks Berita
logo
logo
GadgetDIVA
  • GADGET
  • TECHDIVA
  • NEWS
  • FAMILY
  • UMKM
  • E-COMMERCE
  • TIPS
  • LAINNYA
    • VIDEO
    • APLIKASI
    • LIFE
    • GAMES
GadgetDIVA
  • GADGET
  • TECHDIVA
  • NEWS
  • FAMILY
  • UMKM
  • E-COMMERCE
  • TIPS
  • LAINNYA
    • VIDEO
    • APLIKASI
    • LIFE
    • GAMES
GadgetDIVA > NEWS > Coca-Cola umumkan bakal hentikan penayangan iklan di media sosial
NEWS

Coca-Cola umumkan bakal hentikan penayangan iklan di media sosial

Posted by Jihan Nasir 28 Juni 2020 | 08:00
Coca-Cola Umumkan Bakal Hentikan Penayangan Iklan Di Media Sosial
Coca-Cola umumkan bakal hentikan penayangan iklan di media sosial
– Advertisement –
BACA JUGA
Judi Online
Komdigi Klaim Transaksi Judi Online Alami Penurunan Hingga 80 Persen di RI

GadgetDIVA - Coca-Cola Company mengumumkan bakal menghentikan menangguhkan iklan di media sosial selama setidaknya 30 hari. Kebijakan pihak Coca-Cola ini disebabkan karena platform menghadapi perhitungan tentang bagaimana mereka menangani konten rasis.

&Quot;You Can'T Beat The Feeling!&Quot; - Coca Cola 1980S #Vintageads #Ads #Vintage #Printad #Tvads #Advertising #Brandscience #Influence #Online #Facebook #Submissions #Marketing #Advertising

James Quincey selaku CEO The Coca Cola Company menyampaikan bahwa kebijakan pihaknya melalui sebuah pernyataan pada laman resmi perusahaan minuman Coca-Cola.

Baca Juga

  • Google Gunakan Kecerdasan Buatan Canggih untuk Lawan Penipuan di Chrome
  • Komdigi Klaim Transaksi Judi Online Alami Penurunan Hingga 80 Persen di RI

Advertisement

“Tidak ada tempat untuk rasisme di dunia dan tidak ada tempat untuk rasisme di media sosial,” jelas James.

Pihak Coca-Cola mengatakan kepada CNBC bahwa kebijakan menghentikan iklan ini tidak berarti bergabung dengan gerakan yang diluncurkan pekan lalu oleh kelompok-kelompok masyarakat Afrika-Amerika dan masyarakat sipil.

James juga menuliskan perusahaan media sosial yang diboikot oleh merek-merek besar lainnya dilakukan untuk memaksa perubahan dalam cara mereka menangani kasus rasisme yang penuh kebencian.

Baca Juga

  • 500 Ribu Data Biometrik RI di World, Komdigi Kecolongan?
  • Google Siap Dukung Penyusunan Kurikulum AI dan Coding di Indonesia

Advertisement

Kabarnya, koalisi yang mencakup Association for the Advancement of Colored People (NAACP), telah mendesak perusahaan untuk berhenti beriklan di Facebook, menggunakan hashtag #StopHateForProfit. Hal ini bertujuan untuk mencapai regulasi kelompok yang lebih baik yang menghasut kebencian, rasisme atau kekerasan pada platform.

Dalam kasus yang sama, Unilever PLC, brand dari Lipton tea dan Ben and Jerry’s ice cream ini lebih dulu mengatakan bakal melakukan kebijakan untuk hentikan iklan di platform Facebok, Twitter, dan Instagram di AS hingga akhir tahun 2020.

Dikutip pada laman Ndtv, pihak Facebook mengatakan pada hari Jumat kemarin bahwa mereka akan melarang “kategori yang lebih luas dari konten kebencian” dalam iklan ketika raksasa media sosial yang diperangi itu bergerak untuk menanggapi protes yang meluas atas penanganan postingan yang merajalela.

Baca Juga

  • Mendikdasmen: Kurikulum AI Rampung, Jadi Mata Pelajaran Pilihan
  • Kaspersky Peringatkan Risiko Pembuatan Kata Sandi Pakai AI

Advertisement

“Kami akan mengambil waktu ini untuk menilai kembali kebijakan periklanan kami untuk menentukan apakah revisi diperlukan. Kami juga mengharapkan akuntabilitas dan transparansi yang lebih besar dari mitra media sosial kami,” tulis James.

Dalam kutipannya, James juga menekankan bahwa kebijakan perusahaan Coca-Cola ini bukan hanya berlaku di media sosial sekitaran Amerika Serikat (AS), tetapi kebijakan ini juga berlaku terhadap seluruh platform media sosial di seluruh dunia.

Baca juga, Facebook cabut larangan peredaran iklan masker

Baca Juga

  • Indosat dan Wadhwani Foundation Luncurkan Pelatihan Berbasis AI
  • Lebih dari 3 Juta Serangan Siber Bidik Pengguna Indonesia di Kuartal Pertama 2025!

Advertisement

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.

– Advertisement –
Tags: aplikasi-facebook aplikasi-instagram aplikasi-twitter coca-cola-company coca-cola-hentikan-iklan iklan-coca-cola media-sosial news platform-facebook
Bagikan ke
Share on WhatsApp Share on WhatsApp Share on Linkedin Share on Telegram
ARTIKEL SEBELUMNYA Begini Kisah Brand Menggunakan Tiktok For Business Begini kisah brand menggunakan TikTok for Business
ARTIKEL SELANJUTNYA Memakai Masker Saat Berolahraga Ternyata Memiliki Efek Tidak Baik Memakai Masker saat berolahraga ternyata memiliki efek tidak baik

TERPOPULER

Apple

Apple Siapkan Chip Canggih untuk Kacamata Pintar, Mac Masa Depan, dan Server AI

10 Mei 2025 | 14:58
Oppo Find N5

Bocoran Restock OPPO Find N5, Ludes Terjual Offline Padahal Harganya Rp27 Juta

10 Mei 2025 | 14:50
World

500 Ribu Data Biometrik RI di World, Komdigi Kecolongan?

9 Mei 2025 | 18:10
Samsung Galaxy A06 5G

Ganti HP Lama Kamu ke Galaxy A06 5G yang Pasti Makin Aman

9 Mei 2025 | 16:14
OTODIVA
OTODIVA
Polytron Rilis G3 Series, Tawarkan Layanan Baterai untuk Kendaraan Listrik

Polytron Rilis G3 Series, Tawarkan Layanan Baterai untuk Kendaraan Listrik

07 May 2025 | 05:25
Kia EV3 Memenangkan Penghargaan Red Dot ‘Best of the Best’

Kia EV3 Memenangkan Penghargaan Red Dot ‘Best of the Best’

30 April 2025 | 11:41
Wuling Gelar Kompetisi “Move Your Hustle” Berhadiah EV Van!

Wuling Gelar Kompetisi “Move Your Hustle” Berhadiah EV Van!

30 April 2025 | 11:37

OTODIVA
TRAVELDIVA
Pocari Run Lombok 2025: Ajang Lari Internasional yang Angkat Sport Tourism Indonesia

Pocari Run Lombok 2025: Ajang Lari Internasional yang Angkat Sport Tourism Indonesia

12 March 2025 | 08:07
6 Fitur Samsung Galaxy S25 Series yang Bisa Diandalkan Saat Traveling

6 Fitur Samsung Galaxy S25 Series yang Bisa Diandalkan Saat Traveling

08 February 2025 | 09:16
Mengapa Konten Kreator Travel Butuh Samsung Galaxy S25 Series

Mengapa Konten Kreator Travel Butuh Samsung Galaxy S25 Series

07 February 2025 | 05:51

JANGAN LEWATKAN

Pp Tunas
FAMILY

Komdigi Beberkan PP Tunas Butuh Harmonisasi 2 Tahun

9 Mei 2025 | 13:55
Merger Grab Gojek
APLIKASI

Isu Merger Grab-Gojek Rampung Kuartal II 2025, Kedua Pihak Buka Suara

8 Mei 2025 | 18:00
Fitur Youtube
NEWS

Google Siap Dukung Penyusunan Kurikulum AI dan Coding di Indonesia

8 Mei 2025 | 11:30
Kurikulum Ai
NEWS

Mendikdasmen: Kurikulum AI Rampung, Jadi Mata Pelajaran Pilihan

8 Mei 2025 | 08:08
Kemedikdasmen
APLIKASI

Kemdikdasmen Syukuran 1 Juta Subscriber Youtube

7 Mei 2025 | 16:40
Kaspersky Menguji Keamanan 1.000 Kata Sandi Yang Dihasilkan Oleh Ketiga Llm Tersebut. Hasilnya Menunjukkan Bahwa Meskipun Formatnya Terlihat Kuat Terdiri Dari Karakter Campuran Dan Simbol Banyak Dari Kata Sandi Tersebut Masih Memiliki Pola Yang Bisa Dikenali.
NEWS

Kaspersky Peringatkan Risiko Pembuatan Kata Sandi Pakai AI

7 Mei 2025 | 12:06
Indosat Dan Wadhwani Foundation Luncurkan Pelatihan Berbasis Ai
NEWS

Indosat dan Wadhwani Foundation Luncurkan Pelatihan Berbasis AI

7 Mei 2025 | 11:12
Realme 14 5G
GADGET

HP Gaming Realme 14 5G Masuk Indonesia, Harga Rp. 4 Jutaan

6 Mei 2025 | 18:30
MUAT LAGI
logo white
  • Peta Situs
  • Tentang Kami
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Indeks Berita
Responsive Footer Menu - Single Line
  • Peta Situs
  • Tentang Kami
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Indeks Berita

Ikuti Sosial Media GadgetDIVA di:

Facebook-f X-twitter Youtube Instagram Tiktok

GadgetDIVA.id by PT Konten Cipta Kreatif ©2025 | All Rights Reserved

GadgetDIVA.id by PT Konten Cipta Kreatif

©2025 | All Rights Reserved

GadgetDIVA Networks :

gizmologi
otodiva
traveldiva
mediabekasi
technonesia
gizmologi
otodiva
traveldiva
mediabekasi
technonesia