Meta Bantu UMKM Personalisasi Pemasaran

GadgetDIVA - Meta memperluas solusi bisnisnya guna membantu pelaku usaha mengoptimalkan efektivitas iklan. Melalui fitur baru seperti Value Optimization, Incremental Attribution, dan Value Rules, pengiklan dapat lebih fleksibel dalam menentukan tolok ukur keberhasilan kampanye sesuai prioritas mereka, seperti profitabilitas, langganan berulang, atau segmen audiens tertentu.

Meta menyadari bahwa tidak semua konversi memiliki nilai yang sama. Karena itu, pengiklan kini didorong untuk mengarahkan sistem iklan sesuai dengan hasil bisnis yang paling diutamakan. Uji coba Meta menunjukkan bahwa pengiklan yang fokus pada “nilai konversi” mencatat rata-rata peningkatan ROAS sebesar 12% dibanding yang hanya menargetkan jumlah konversi.

Dalam dunia periklanan berbasis AI saat ini, fleksibilitas dalam menemukan pelanggan yang paling bernilai menjadi kunci. Meta ingin membantu pengiklan menjawab dua pertanyaan penting: indikator kinerja utama (KPI) apa yang mereka kejar, dan bagaimana mereka mengevaluasi keberhasilan lintas kanal media.

Salah satu pembaruan utama adalah pada fitur Value Optimization, yang kini bisa digunakan untuk mencapai beberapa KPI sekaligus. Misalnya, ketika pengiklan menargetkan ROAS berbasis nilai pembelian, fitur ini memungkinkan mereka untuk memilih hasil yang memberikan keuntungan lebih tinggi meski jumlah transaksi lebih sedikit. Ini memberikan fleksibilitas strategis dalam alokasi anggaran iklan.

Selain berdasarkan pembelian, Meta juga mengembangkan fitur untuk mendukung pengiklan yang mengukur kesuksesan berdasarkan margin keuntungan. Lewat integrasi konversi API, pengiklan dapat mengirimkan data margin produk agar sistem Meta mengoptimalkan iklan sesuai dengan profitabilitas tertinggi, bukan hanya nilai transaksi.

Meta juga memperluas cakupan optimisasi ROAS yang mengacu pada tindakan selain pembelian. Ini mencakup aktivitas seperti langganan newsletter atau pembelian pertama, yang nilainya dapat dikustomisasi sesuai prioritas masing-masing bisnis. Dengan ini, pengiklan bisa lebih tepat sasaran dalam mengarahkan sistem iklan untuk memaksimalkan konversi bernilai tinggi.

Contoh sukses dari strategi ini ditunjukkan oleh merek kosmetik Laura Geller. Dengan menggabungkan Value Optimization dan fokus pada aktivitas pelanggan pertama kali, mereka mampu meningkatkan efisiensi kampanye hingga ROAS naik sebesar 46%, dibandingkan kampanye akuisisi biasa.

Meta juga memperluas akses ke Value Rules, yang memungkinkan pengiklan menetapkan prioritas nilai sesuai demografi atau produk. Ini memberi keleluasaan dalam strategi penawaran. Sebagai contoh, pengiklan dapat meningkatkan bid untuk segmen pelanggan yang diketahui memiliki nilai seumur hidup lebih tinggi, sehingga strategi periklanan menjadi lebih tajam dan berdampak terhadap keuntungan jangka panjang.