GadgetDIVA - Apple tampaknya semakin serius merambah dunia kecerdasan buatan (AI). Terbaru, raksasa teknologi asal Cupertino itu dilaporkan menjalin kemitraan strategis dengan Anthropic, sebuah perusahaan rintisan AI yang cukup disegani di industri. Tujuan kolaborasi ini? Mengembangkan platform pemrograman revolusioner berbasis AI yang dinamai Vibe Coding.
Langkah ini bukan sekadar strategi biasa. Apple tengah mengejar dominasi baru di ranah pemrograman dengan menghadirkan pendekatan otomatisasi dalam penulisan, penyuntingan, hingga pengujian kode. Menurut laporan dari Bloomberg yang dikutip Reuters pada Minggu (4/5/2025), Vibe Coding dirancang agar AI bisa bekerja seperti asisten pribadi bagi para developer—menulis dan menyempurnakan kode tanpa perlu intervensi manual yang berulang.
Vibe Coding: Masa Depan Pemrograman yang Semakin Dekat
Mengusung konsep agen AI yang mampu menghasilkan dan menguji kode secara mandiri, Vibe Coding mencerminkan tren besar di dunia teknologi. Transformasi ini menandai era baru, di mana peran programmer bukan tergantikan, melainkan diperkaya oleh kecerdasan buatan.
Baca Juga
Advertisement
Vibe Coding dikabarkan merupakan evolusi dari Xcode, perangkat lunak pengembangan aplikasi milik Apple. Yang menarik, versi terbaru ini akan mengintegrasikan Claude Sonnet, model bahasa AI milik Anthropic. Meskipun belum ada pengumuman resmi dari Apple maupun Anthropic, sejumlah laporan menyebutkan sistem ini akan diuji coba secara internal terlebih dahulu. Sayangnya, belum ada kepastian kapan teknologi ini akan diluncurkan secara publik.
Riwayat Investasi: Google dan Amazon Ikut Bermain
Kemitraan Apple dan Anthropic memang cukup mencuri perhatian, terutama karena jejak pendanaan besar dari Google dan Amazon di perusahaan rintisan ini. Pada 2023, Google dikabarkan menyuntikkan dana investasi senilai $2 miliar atau setara dengan Rp31,8 triliun ke Anthropic. Investasi tersebut dilakukan dalam dua tahap, yaitu uang muka sebesar $500 juta dan komitmen lanjutan senilai $1,5 miliar.
Di sisi lain, Amazon juga tidak mau ketinggalan. Perusahaan e-commerce terbesar dunia ini menyatakan akan menggelontorkan investasi hingga $4 miliar ke Anthropic. Dalam laporan keuangan triwulanannya kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS, Amazon merinci bahwa mereka telah menginvestasikan $1,25 miliar dalam bentuk surat utang yang bisa dikonversi menjadi saham, serta memiliki opsi untuk menambahkan $2,75 miliar lagi sebelum akhir kuartal pertama 2024.
Baca Juga
Advertisement
Melihat besarnya investasi dari dua raksasa teknologi tersebut, banyak pihak bertanya-tanya: apakah kolaborasi Apple dan Anthropic ini turut membawa ‘aroma’ Google atau Amazon di dalamnya?
Sebelum ini, Apple sebenarnya telah mencoba menghadirkan AI dalam platform pengembangannya melalui Swift Assist. Alat berbasis AI ini direncanakan akan diluncurkan pada 2024, namun akhirnya batal dirilis karena kekhawatiran teknis yang muncul di tahap akhir pengembangannya. Salah satu kekhawatiran terbesar adalah potensi terjadinya perlambatan dalam proses pengembangan aplikasi.
Kegagalan tersebut justru membuka peluang untuk kelahiran platform yang lebih matang dan terintegrasi. Vibe Coding disebut-sebut sebagai bentuk ‘penebusan’ dari gagalnya Swift Assist, namun dengan pendekatan dan mitra yang lebih ambisius.
Baca Juga
Advertisement
Strategi Apple di Tengah Kompetisi AI
Langkah Apple menggandeng Anthropic menunjukkan bahwa perusahaan ini tak ingin ketinggalan dalam perlombaan AI, terutama dari rival-rival kuat seperti Microsoft dan Google. Sejak 2024, Apple memang sudah mulai menyematkan fitur-fitur AI di dalam ekosistem produknya, termasuk penggunaan chip khusus AI dan integrasi layanan seperti ChatGPT untuk memperkaya pengalaman pengguna.
Namun berbeda dari Microsoft yang menggandeng OpenAI secara terbuka, Apple memilih jalur yang lebih tertutup namun tetap strategis. Kerja sama dengan Anthropic seolah menjadi sinyal bahwa Apple ingin menghadirkan AI dalam bentuk yang benar-benar siap pakai, terintegrasi penuh dalam ekosistemnya, dan aman untuk pengguna akhir.
Hingga saat ini, belum ada jadwal pasti kapan Vibe Coding akan tersedia untuk publik. Namun satu hal yang pasti, Apple sedang menyusun langkah besar di ranah AI. Dengan menggandeng Anthropic—yang didukung oleh Google dan Amazon—Apple tengah menyiapkan fondasi baru bagi masa depan pengembangan aplikasi.
Baca Juga
Advertisement
Bila berhasil, Vibe Coding bisa menjadi game-changer, baik bagi developer profesional maupun pemula. Kode bisa ditulis lebih cepat, diuji secara otomatis, dan dikembangkan dengan akurasi tinggi—semuanya berkat kekuatan AI.
Dengan semua elemen ini, satu pertanyaan besar mengemuka: apakah Apple siap memimpin revolusi pemrograman berbasis AI? Atau justru kolaborasi ini membuka peluang dominasi baru bagi Google dan Amazon secara tidak langsung?
Yang jelas, dunia teknologi sedang bersiap menghadapi babak baru yang lebih cerdas, otomatis, dan tentu saja—penuh kejutan.
Baca Juga
Advertisement
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.