Tips Praktis Atasi Stres Dalam Bekerja

GadgetDIVA - Mengatasi stres kerja dan kurang bergerak dapat dilakukan dengan berbagai cara. Dr. Andira Utami, seorang ahli kesehatan dan pakar nutrisi, memberikan beberapa tips praktis untuk mengurangi burnout dan menjalani hidup yang lebih sehat serta bahagia. Berikut adalah panduan yang bisa diterapkan untuk menangani stres di tempat kerja.

Pertama, cobalah peregangan atau stretching di meja kerja. Gerakan sederhana seperti mengangkat kaki, memutar pergelangan tangan, dan menggerakkan kepala dapat membantu mengurangi ketegangan. Ulangi gerakan ini beberapa kali untuk merilekskan otot-otot yang tegang akibat duduk terlalu lama.

Kedua, manfaatkan waktu istirahat dengan berjalan kaki sebentar. Mengelilingi kantor atau lingkungan sekitar dapat memberikan efek positif pada kesehatan. Anda juga dapat menggunakan tangga sebagai alternatif olahraga ringan yang sekaligus meningkatkan detak jantung.

Ketiga, manajemen waktu yang efektif sangat penting. Hindari menumpuk pekerjaan secara bersamaan dan prioritaskan tugas-tugas berdasarkan urgensi dan pentingnya. Metode Eisenhower, yang membagi tugas menjadi empat kategori, bisa membantu dalam mengelola pekerjaan secara lebih terstruktur.

Keempat, perhatikan asupan nutrisi yang sehat. Mulailah hari dengan sarapan bergizi yang mengandung protein, serat, dan karbohidrat kompleks, seperti oatmeal atau telur. Pilih camilan sehat seperti kacang-kacangan, yogurt, atau buah-buahan untuk menjaga energi. Batasi konsumsi makanan cepat saji dan minuman bersoda.

Kelima, pastikan untuk minum cukup air sepanjang hari. Dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan dan mengurangi konsentrasi. Sebaiknya, batasi konsumsi minuman berkafein dan beralkohol yang bersifat diuretik dan dapat menyebabkan dehidrasi.

Keenam, saat stres mulai terasa berat, gunakan teknik relaksasi seperti pernapasan dalam. Tarik napas dalam-dalam hingga perut mengembang, tahan beberapa detik, lalu hembuskan perlahan. Ulangi proses ini selama beberapa menit untuk membantu menenangkan pikiran.

Ketujuh, jika mengelola stres terasa sulit, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog atau ahli kesehatan lainnya. Membicarakan perasaan Anda dengan teman, keluarga, atau rekan kerja yang terpercaya juga bisa membantu mengurangi beban emosional.

Terakhir, Dr. Andira Utami menekankan pentingnya mengelola stres dengan baik. “Stres adalah respon alami tubuh terhadap tekanan. Jika tidak dikelola, stres dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental. Inisiatif #BeMoreBeHealthier dari Garmin adalah momentum untuk memprioritaskan diri dan melakukan hal-hal yang dapat membantu kita merasa lebih baik,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa mengatasi stres adalah proses yang berkelanjutan, dan dengan konsisten menerapkan gaya hidup sehat serta memprioritaskan kesehatan mental, kita dapat menjalani hidup yang lebih bahagia dan produktif.