PR Utama Fadhilah Mathar Jadi Dirut BAKTI Kominfo

GadgetDIVA - Fadhilah Mathar menjabat sebagai Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi Informasi (BAKTI) selama 5 tahun. Dirinya diberikan beberapa tugas dari Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) untuk melanjutkan program tersebut.

Ada beberapa tugas utama yang harus diselesaikan oleh Fadhilah Mathar sebagai Dirut BAKTI Kominfo. Tentunya atas perintah Menkominfo Budi Arie.

Hal tersebut harus dilakukan demi terwujudnya visi Presiden Jokowi untuk mempercepat transformasi digital nasional.

Pertama ialah melakukan langkah-langkah strategis dan prudent untuk menuntaskan proyek High Troguhput Satellite (HTS), Hot Backup Satellite (HBS), Palapa Ring, Base Transceiver Station (BTS) dan aksews internet. Hal ini harus menjadi prioritas supaya “Tol Langit” yang digagas oleh Presiden Jokowi bisa selesai tepat waktu.

Kemudian, Fadhilah juga diamanahkan untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh atas proses bisnis dan SOP. Termasuk juga menerapkan cara kerja baru di internal BAKTI.

Hal ini perlu dilakukan supaya pelaksaan pekerjaannya lebih efektif, efisien, transparan akuntabel dan berintegritas. Tentunya sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.

Tugas selanjutnya yang harus dilakukan Fadhilah ialah menuntaskan evaluasi penyusunan kelembagaan BAKTI yang baru. Supaya sesuai dengan ketentuan perundangan sehingga BAKTI dapat lebh dinamis dan mampu merespon perubahan serta tantangan dengan cepat, namun terukur dan mampu mengambil langkah-langkah strategis yang tepat.

Fadhilah juga diminta untuk melakukan evaluasi menyeluruh atas manajemen sumber daya manusia BAKTI berlandaksan kompetensi, kinerja dan bebas dari intervensi politik maupun SARA.

“Saya bersama jajaran akan terus memantau pelaksanaan program-program di atas secara rutin dan serius,” ungkap Budi Arie.

Lebih lanjut, Fadhilah turut berjanji dia dan pihaknya ingin mengembalikan citra baik BAKTI Kominfo. Oleh sebab itu, dirinya meminta bantuan seluruh pihak untuk bekerja sama.

“Kami harus mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap apa yang sudah diamanahkan kepada kami oleh bapak presiden. Yaitu, mempercepat akselerasi konektivitas digitial di daerah-daerah tertinggal, terdepan, terluar (3T) dan juga kepada lokasi-lokasi layanan publik,” tutur Fadhilah Mathar.