GadgetDIVA - Chief of Technology Officer (CTO) OpenAI Mira Murati menyatakan mundur dari perusahaan. Kabar tersebut disampaikannya langsung lewat sebuah cuitan di apliaksi X.
CTO Open AI Mira Murati menjelaskan alasannya meninggalkan perusahaan karena ingin melakukan eksplorasi sendiri setelah lebih dari enam tahun bekerja di perusahaan rintisan AI tersebut. Ia mengaku cukup sulit untuk mengambil keputusan ini.
“Tidak pernah ada waktu yang ideal untuk meninggalkan tempat yang disayani, namun saat ini terasa tepat. Enam setengah tahun saya bersama tim OpenAI merupakan sebuah keistimewaan yang luar biasa,” cuit Mira yang dikutip dari TechCrunch pada Kamis (26/9).
Baca Juga
Advertisement
Menanggapi cuitan tersebut, CEO OpenAI Sam Altman mengucapkan rasa terima kasihnya kepada mantan CTO tersebut. Pihaknya juga akan segera menyampaikan rencana transisinya.
“Saya merasa sangat berterima kasih kepadanya [Mira Murati] atas apa yang telah ia bantu bangun dan capai, namun yang paling penting adalah rasa terima kasih secara pribadi kepada dirinya atas dukungan dan cintanya selama masa-masa sulit ini,” cuit Sam.
Keputusan Mira ini diambil satu minggu sebelum gelaran DevDay milik OpenAI berlangsung. Gelaran ini merupakan konferensi developer tahunan perusahaan.
Baca Juga
Advertisement
Profil Singkat Mantan CTO Open AI Mira Murati
Mira Murati sendiri bergabung di OpenAI pada tahun 2018 sebagai VP of applied AI and partnership. Kemudian, ia dipromosikan sebagai CTO pada tahun 2022 lalu.
Adapun beberapa pengembangan yang dipimpinnya seperti chatbot bertenaga AI ChatGPT, AI teks-ke-gambar DALL-E dan sistem penghasil kode Codex yang mendukung produk Copilot GitHub.
Pada tahun 2023 lalu, Mira sempat menggantikan posisi Sam Altman sebagai CEO sementara di OpenAI. Ia memiliki gelar sarjana teknik mesin dari Darmouth Collage.
Baca Juga
Advertisement
Sebelum resmi bergabung di OpenAI, Mira sempat bekerja sebagai karyawan magang di Goldman Sachs dan kemudian di Zodiac Aerospace, grup kedirgantaraan Prancis. Ia menghabiskan tiga tahun di Tesla sebagai manajer produk senior untuk Model X, SUV crossover dari produsen mobil ini, di mana Tesla merilis versi awal Autopilot, perangkat lunak bantuan pengemudi yang diaktifkan oleh AI.
Pada tahun 2016, Murati bergabung dengan Leap Motion, sebuah perusahaan rintisan yang membuat sensor gerak pelacak tangan dan jari untuk PC, sebagai wakil presiden produk dan teknik.
Mira mengaku ingin membuat pengalaman berinteraksi dengan komputer “seintuitif bermain dengan bola”. Namun, ia menyadari bahwa teknologi yang mengandalkan headset VR masih terlalu dini.
Baca Juga
Advertisement
Mira Murati merupakan eksekutif tingkat tinggi terbaru yang meninggalkan OpenAI dalam beberapa bulan terakhir. Sebelumnya Sutskever dan mantan safety leader Jan Leike mengumumkan pengunduran dirinya pada bulan Mei lalu.
Diikuti oleh salah satu pendiri OpenAI John Schulman yang menyatakan bahwa ia akan bergabung dengan Anthropic pada bulan lalu. Sementara itu, Presien OpenAI Greg Brockman sedang dalam masa cuti hingga akhir tahun.
Baca Juga
Advertisement
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.