3 Srikandi Telkom Kunjungi Pelanggan, Perkuat Kolaborasi

GadgetDIVA - Paradiva, dalam era transformasi digital yang makin cepat, pemimpin tidak lagi cukup duduk di balik meja. Mereka perlu turun langsung, menyapa, mendengar, dan berinteraksi. Itulah yang dilakukan oleh tiga srikandi Telkom Indonesia: Dian Siswarini (Direktur Utama Telkom), Veranita Yosephine (Direktur Enterprise and Business Service), dan Fera Pebrayenti (EVP Telkom Regional III), ketika mereka bersama-sama melakukan kunjungan langsung ke pelanggan Telkom di Surabaya.

Kunjungan ini tak sekadar seremoni. Melainkan bagian dari strategi Telkom dalam memperkuat kualitas layanan sekaligus memperdalam pemahaman terhadap kebutuhan pelanggan, baik dari segmen Business-to-Business (B2B) maupun Business-to-Consumer (B2C). Langkah ini menjadi awal yang menegaskan arah baru Telkom: kolaboratif, adaptif, dan berorientasi pada pelanggan.

IoT dan Sinergi Digital Bersama Tanto Intim Line

Kunjungan pertama dilakukan ke PT Tanto Intim Line, salah satu mitra strategis Telkom dalam segmen B2B. Perusahaan logistik ini telah mengimplementasikan solusi IoT Tracking Container, hasil pengembangan bersama Telkom. Solusi tersebut mencakup perangkat sensor berbasis Bluetooth Low Energy (BLE), infrastruktur Gateway LoRaWAN, serta layanan Managed Service berupa API, monitoring dashboard, dan layanan jaminan kualitas.

Dirut Telkom Dian Siswarini menegaskan pentingnya memperkuat eksekusi layanan sebagai bagian dari upaya membangun ekosistem digital nasional.

“Kuncinya adalah memperkuat kualitas eksekusi agar produktivitas meningkat dan layanan menjadi lebih baik, guna mewujudkan Telkom sebagai katalis ekosistem digital Indonesia yang mampu bersaing secara global. Service excellence harus kita bangun, baik untuk pelanggan eksternal maupun internal, dengan menjunjung kolaborasi,” ujarnya.

Paradiva, solusi digital seperti ini bukan hanya canggih, tetapi juga menjawab kebutuhan nyata di lapangan. Kombinasi sensor, jaringan, dan integrasi data ini membuktikan bahwa digitalisasi bukan mimpi, melainkan alat kerja yang berdampak langsung pada efisiensi bisnis.

Menyapa Pelanggan B2C di GraPARI Manyar

Kunjungan berlanjut ke GraPARI TelkomGroup Manyar, Surabaya, yang melayani pelanggan ritel (B2C). Di sini, tiga srikandi Telkom berbincang langsung dengan pelanggan, mengevaluasi layanan, dan menyerap aspirasi secara langsung. Telkom ingin memastikan bahwa layanan digitalnya hadir bukan hanya sebagai teknologi, tapi juga pengalaman yang menyenangkan dan mudah diakses.

Veranita Yosephine, Direktur Enterprise and Business Service Telkom, menyoroti pentingnya pendekatan personal dalam pelayanan.

“Kita harus mempertahankan, mengembangkan, serta memperkuat pelayanan dan kepuasan pelanggan. Kita harus mampu memberikan solusi yang tidak hanya berbasis fitur, tapi juga melalui pelayanan yang lebih personal dan sesuai dengan karakter pelanggan agar tercipta loyalitas yang berkelanjutan,” jelas Veranita.

Baca Juga

• Bianca Ungkap Strategi Loluna Tembus 5.000 Toko dalam 8 Bulan
• Fidji Simo Ditunjuk Sebagai CEO Aplikasi OpenAI

Advertisement

Pendekatan ini menjadi pengingat bagi kita semua, Paradiva, bahwa di balik setiap aplikasi dan dashboard, ada manusia yang ingin didengar dan dilayani.

Perkuat Infrastruktur dan Kompetensi Internal

Tak berhenti di situ, rombongan juga melakukan peninjauan ke Data Center TelkomGroup di Surabaya. Peninjauan ini krusial untuk memastikan bahwa infrastruktur Telkom telah siap mendukung berbagai solusi digital yang terus berkembang—dari cloud computing hingga big data analytics.

Kemudian, dalam pertemuan dengan tim internal Telkom Regional III, agenda transformasi perusahaan dibahas mendalam. Fera Pebrayenti, EVP Telkom Regional III, menekankan pentingnya pemahaman atas pain point pelanggan dan kesiapan tim dalam menjawab tantangan tersebut.

“Kami terus mendengarkan pain point pelanggan agar setiap layanan ter-deliver dengan baik. Melalui program seperti Excellence Sales Growth, Regional Winning Group, dan Sales Execution Program, kami memastikan setiap proyek berjalan sesuai standar dan berintegritas,” ujar Fera.

Fera juga menambahkan bahwa Telkom tengah mengembangkan Accelerate Monitoring Dashboard, serta memperkuat kemampuan tim melalui consultative selling, mentoring, dan coaching, untuk menjamin layanan dari hulu ke hilir berjalan optimal.

Kepemimpinan Perempuan dalam Arah Baru Telkom

Paradiva, yang membuat kunjungan ini istimewa bukan hanya karena substansinya, tetapi juga karena siapa yang melakukannya. Tiga perempuan pemimpin Telkom menunjukkan bahwa kepemimpinan berbasis empati, kecepatan respon, dan kolaborasi lintas segmen menjadi kunci dalam menghadirkan layanan digital yang berdampak luas.

Langkah-langkah seperti ini bukan hanya memperbaiki performa perusahaan, tetapi juga memperkuat posisi Telkom sebagai katalis transformasi digital di Indonesia.

Kunjungan ini menandai bahwa Telkom tidak sekadar membicarakan transformasi digital, tetapi benar-benar menjalankannya. Dengan kombinasi pendekatan teknologi, pelayanan manusiawi, dan kesiapan infrastruktur, Telkom membuka lembaran baru yang lebih dekat dengan pelanggan.