Twitter Larang Pengguna Berbagi Tautan Platform Sosial Media Lain

GadgetDIVA - Twitter kali ini telah mengumumkan perubahan kebijakan yang dilakukan terkait dengan tindakan sebuah akun @JoinMastodon yang merupakan sosial media baru. Mereka melakukan promosi melalui Twitter, namun Elon Musk tidak menyukai hal tersebut.

Promosi gratis platform sosial media lain melalui sosial media Twitter, membuat Musk geram. Hal ini menyebabkan penangguhan terhadap akun @JoinMastodon dan merubah peraturan kebijakan beberapa jam kemudian.

Tren penangguhan dan perubahan kebijakan yang dilakukan oleh Elon Musk ini terjadi pada awal Desember 2022 ketika sebuah akun melakukan pelacakan jet pribadi miliknya dan akun tersebut berakhir ditangguhkan.

Tidak lama kemudian Twitter mengumumkan kebijakan terbaru tentang doxing atau larangan berbagai lokasi secara real-time, hal ini dilakukan akibat dari masalah sebelumnya tentang pelacakan jet pribadi Elon Musk.

Kini perubahan kebijakan kembali terjadi. Twitter melarang pengguna untuk menautkan situs atau link dari platform sosial media lain, hingga melakukan promosi meskipun tidak menyertakan link.

Beberapa platform sosial media yang masuk ke dalam list penangguhan adalah Mastodon, yang menjelaskan mengapa akun Join Mastodon ditangguhkan, serta Facebook, Instagram, Tribel, Truth Social, Post, dan Nostr.

Namun untuk mencegah pengguna meninggalkan Twitter dengan mudah, perusahaan masih memberikan izin untuk menyertakan link atau tautan ke platform yang elah dilarang jika itu adalah bagian dari promosi atau iklan asalkan berbayar.

Berdasarkan dari tanggapan tweet terhadap pengumuman tersebut, sebagian besar pengguna tidak senang dengan pembatasan ini, terutama bagi para content creator yang memang membutuhkan banyak sosial media untuk melakukan promosi.

Perubahan kebijakan yang terjadi secara terus menurus yang dilakukan oleh Twitter tentu saja sangat berdampak kepada para pengguna. Hal ini dapat menyebabkan sosial media tersebut kehilangan banyak pengguna secara perlahan.