Kominfo Gencar Berantas Judi Online, 5,5 Juta Konten Diblokir hingga Desember 2024

GadgetDIVA - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kominfo) melaporkan telah memblokir akses terhadap lebih dari 5,5 juta konten judi online hingga Desember 2024. Meski begitu, praktik judi online masih menjadi tantangan serius yang memerlukan upaya kolaboratif dari semua pihak untuk diberantas.

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi), Nezar Patria, menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam memerangi judi online yang kian meresahkan. Dalam pernyataannya, Nezar menggarisbawahi bahwa judi online adalah ancaman besar bagi masyarakat Indonesia.

“Seperti yang disampaikan Presiden Prabowo, judi online ini adalah masalah besar, musuh besar bagi kita semua. Hari ini, kita bersatu untuk melawan dan memberantas praktik ini,” ujar Nezar dalam siaran pers resminya.

Data Mengejutkan Tentang Judi Online di Indonesia

Menurut data yang dipaparkan Nezar, terdapat empat juta masyarakat Indonesia yang bermain judi online setiap hari. Yang lebih mengkhawatirkan, di antara mereka, sekitar 80.000 pemain adalah anak-anak.

“Bayangkan, sebanyak itu orang terjebak dalam judi online setiap hari, termasuk anak-anak. Ini sangat memprihatinkan,” tambah Nezar.

Data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan bahwa nilai transaksi judi online di Indonesia telah mencapai hampir Rp900 triliun per tahun. Jumlah ini menjadi alarm serius bagi pemerintah.

“Dengan uang sebesar itu, kita sebenarnya bisa menggunakannya untuk hal-hal yang lebih positif. Tapi, uang rakyat malah tersedot ke perjudian yang akhirnya hilang tanpa manfaat,” jelas Nezar.

Kolaborasi adalah Kunci Pemberantasan

Nezar menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai lembaga adalah kunci utama untuk menghadapi tantangan ini. Transformasi digital yang terjadi saat ini tidak hanya membawa manfaat, tetapi juga memunculkan tantangan seperti judi online.

“Kita harus menjauhkan masyarakat dari judi online. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi kita semua. Dengan tekad bersama, kita bisa memberantas judi dari lingkungan sekitar hingga institusi kerja,” tegasnya.

Kampanye Antijudi Melalui Fun Run 2024

Dalam upaya menyadarkan masyarakat, Kominfo menggelar acara Kominfo 5K Fun Run 2024 dengan tema “Lari dari Judi Online.” Acara yang diikuti oleh 650 peserta ini bertujuan untuk mengampanyekan gerakan antijudi online melalui olahraga.

Selain lari, berbagai aktivitas olahraga seperti Zumba, Strong Nation, Cardio Dance, dan Poundfit juga disediakan selama acara yang berlangsung dari 27 hingga 29 Desember 2024.

“Kegiatan seperti ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjauhi judi online dan berkontribusi aktif dalam pemberantasannya,” harap Nezar.

Acara tersebut dihadiri oleh beberapa tokoh penting, termasuk Plt. Direktur Jenderal Ekosistem Digital Wayan Toni, Plt. Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Molly Prabawaty, serta Inspektur Jenderal Arief Tri Hardiyanto.

Komitmen Bersama Menuju Indonesia Bebas Judi Online

Upaya Kominfo memblokir jutaan konten judi online menunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam memerangi praktik ilegal ini. Namun, kolaborasi masyarakat adalah elemen yang tidak kalah penting untuk mencapai Indonesia yang bebas dari ancaman judi online.

Dengan langkah-langkah nyata, termasuk pemblokiran akses dan edukasi melalui kampanye seperti Fun Run, diharapkan semakin banyak masyarakat yang sadar dan mendukung pemberantasan judi online. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan digital yang lebih sehat dan bermanfaat bagi semua pihak.