Indonesia Siap Jadi Pionir Ekosistem Digital di ASEAN

GadgetDIVA - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) Indonesia memperpanjang kerja sama strategis dengan Amazon Web Services (AWS) untuk menjadikan Indonesia pusat ekosistem digital di ASEAN. Nota kesepahaman yang sebelumnya terjalin antara kedua pihak sejak 2022 ini akan berlanjut hingga 2024 untuk mengatasi tantangan transformasi digital dan pembangunan talenta digital nasional.

Menteri Komunikasi dan Digital RI, Meutya Hafid, menegaskan bahwa Indonesia adalah pasar strategis dengan potensi yang lebih besar dibandingkan negara ASEAN lainnya. Dalam pertemuan dengan petinggi AWS Asia Pasifik, Meutya meminta AWS untuk meningkatkan investasinya di Indonesia guna mendukung pertumbuhan yang berimbang sesuai dengan potensi ekonomi digital Indonesia.

Meutya juga mengungkapkan proyeksi pertumbuhan kapasitas data center di Indonesia yang diperkirakan akan melonjak hingga 260% dalam beberapa tahun mendatang, yang menurutnya merupakan peluang besar untuk memperluas investasi AWS di Indonesia. Saat ini, AWS telah menginvestasikan USD5 miliar di Indonesia sejak 2021, dengan harapan jumlah ini akan terus meningkat.

Sebagai respons, Head of Public Policy AWS Asia Pasifik & Jepang, Quint Simon, mengonfirmasi bahwa investasi AWS di Indonesia adalah yang terbesar secara global. AWS telah membangun infrastruktur cloud di Indonesia dan berkomitmen untuk melanjutkan investasi ini hingga tahun 2036, menjadikan Indonesia sebagai prioritas utama dalam rencana ekspansinya.

AWS juga berkomitmen untuk mendukung pengembangan talenta digital Indonesia dengan menyediakan pelatihan cloud computing dan program sertifikasi. Inisiatif ini bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja yang kompeten dan siap bersaing di era ekonomi digital global yang terus berkembang.

Indonesia, yang memiliki ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara, diproyeksikan memiliki nilai ekonomi digital mencapai USD130 miliar pada 2025. Meutya Hafid menegaskan bahwa kerja sama ini bukan hanya tentang investasi, tetapi juga tentang memastikan Indonesia menjadi pusat transformasi digital di ASEAN.

Kemkomdigi ingin menjadikan Indonesia sebagai kekuatan digital terbesar di kawasan, dan Meutya menyatakan bahwa pemerintah akan terus mendorong kolaborasi dengan pihak-pihak global seperti AWS untuk mencapai tujuan ini. Hal ini menjadi langkah penting bagi Indonesia dalam memimpin transformasi digital di Asia Tenggara.

Melalui kerja sama ini, Kemkomdigi berfokus pada percepatan transformasi digital yang inklusif, memberdayakan, dan terpercaya, serta memastikan Indonesia tetap berada di garis depan dalam perkembangan teknologi digital global.