Google Tingkatkan Perlindungan dari Penipuan Daring!

GadgetDIVA - Google meluncurkan fitur Enhanced Fraud Protection untuk memperkuat perlindungan dari penipuan daring, khususnya bagi pengguna perangkat Android. Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, mengapresiasi inisiatif Google ini sebagai langkah penting dalam meningkatkan keamanan digital. Dia juga menyampaikan apresiasi atas upaya perusahaan teknologi dalam mendukung perlindungan ruang digital.

Menurut Meutya, peluncuran fitur ini menunjukkan komitmen Google dalam memberikan keamanan tambahan kepada pengguna. Fitur Enhanced Fraud Protection ini dirancang untuk melengkapi layanan Google Play Protect, yang sebelumnya telah ada, untuk memberikan perlindungan yang lebih menyeluruh terhadap aplikasi yang diunduh di perangkat Android.

Putri Alam, Direktur Hubungan Pemerintah dan Kebijakan Publik Google Indonesia, menjelaskan bahwa fitur ini dapat mengurangi risiko penipuan yang sering terjadi melalui pemasangan aplikasi dari luar Google Play. Berdasarkan temuan Global Anti Scam Alliance (GASA) pada 2023, sekitar 50 persen pengguna gawai terpapar penipuan daring dalam satu tahun terakhir.

Google mengidentifikasi masalah pada praktik sideloading, di mana pengguna Android mengunduh aplikasi dari sumber selain Google Play, yang sering disalahgunakan oleh penipu. Fitur Enhanced Fraud Protection berfungsi untuk menutup celah ini, yang sering dimanfaatkan oleh penipu untuk menyusupkan aplikasi berbahaya ke perangkat korban.

Penipuan daring melalui sideloading sering terjadi ketika pelaku menyamar sebagai orang terdekat dan memancing korban untuk mengunduh aplikasi palsu. Aplikasi ini biasanya mengakses layanan finansial korban dan dapat menyebabkan kerugian keuangan yang besar.

Fitur baru ini bekerja dengan cara memblokir aplikasi yang diunduh di luar Google Play yang terindikasi berbahaya. Jika aplikasi meminta akses ke One Time Password (OTP) melalui SMS atau melakukan pengintaian konten dari layar perangkat, fitur ini akan otomatis memblokir aplikasi tersebut.

Enhanced Fraud Protection sudah tersedia secara global dan kini resmi diluncurkan di Indonesia mulai Februari 2025. Fitur ini telah sukses diuji coba di beberapa negara dengan hasil yang positif, melindungi lebih dari 10 juta perangkat di seluruh dunia.

Putri Alam menyatakan bahwa Google bangga bisa memberikan perlindungan tambahan kepada pengguna di Indonesia. Dengan peluncuran ini, Google berharap dapat memperkuat keamanan digital dan membantu pengguna Indonesia lebih terlindungi dari ancaman penipuan daring.