GadgetDIVA - Saat Indonesia masih berjuang memperluas jangkauan 5G hingga ke pelosok negeri, China justru membuat lompatan besar dalam teknologi internet. Negara tersebut resmi meluncurkan jaringan internet 10G pertama di dunia, menandai era baru dalam konektivitas super cepat.
Mengutip laporan dari The Economic Times pada Sabtu (10/5/2025), peluncuran ini dilakukan di kota Xiong’an, Provinsi Hebei, yang dikenal sebagai kawasan masa depan dengan banyak proyek infrastruktur digital. Dengan pencapaian ini, China bukan hanya sekadar unggul dalam teknologi, tetapi juga semakin kokoh memimpin dalam pengembangan infrastruktur digital global.
Kolaborasi Dua Raksasa Teknologi
Jaringan broadband 10G ini merupakan hasil kolaborasi dua raksasa teknologi asal Tiongkok, Huawei dan Unicom. Perlu diketahui, Unicom adalah operator telekomunikasi yang dibekingi langsung oleh pemerintah China, sementara Huawei dikenal sebagai pionir teknologi jaringan dunia.
Baca Juga
Advertisement
Melalui kerja sama tersebut, mereka berhasil menghadirkan koneksi broadband yang jauh melampaui standar global saat ini. Kecepatan internet yang ditawarkan pun mencengangkan—download hingga 9.834 Mbps dan upload mencapai 1.008 Mbps, dengan latensi hanya 3 milidetik.
Dengan kecepatan tersebut, China mampu menyalip negara-negara yang sebelumnya berada di posisi teratas dalam hal kecepatan internet, seperti Uni Emirat Arab dan Singapura. Berdasarkan data Statista, Uni Emirat Arab memiliki rata-rata kecepatan broadband sebesar 313,5 Mbps, sementara Singapura mencapai 345,3 Mbps—angka yang kini terlihat kecil dibandingkan kemampuan 10G China.
Transisinya sangat kontras. Dari koneksi berkecepatan ratusan Mbps ke hampir 10.000 Mbps, menjadikan China sebagai pionir baru dalam revolusi kecepatan internet global.
Baca Juga
Advertisement
Teknologi 50G PON: Pendorong Utama Kecepatan
Keberhasilan ini tak lepas dari teknologi baru bernama 50G Passive Optical Network (PON). Teknologi ini adalah pengembangan lanjutan dari sistem Fibre to the X (FTTx) yang sudah banyak digunakan.
Dengan 50G PON, potensi maksimal jaringan bisa mencapai 50 Gbps baik untuk download maupun upload, tanpa perlu mengubah infrastruktur jaringan secara besar-besaran. Ini merupakan kabar baik bagi penyedia layanan, karena bisa memperbarui teknologi tanpa biaya tambahan yang tinggi.
Download Film Ukuran 20GB Cuma 20 Detik!
Salah satu contoh dampak nyata dari teknologi ini adalah dalam hal kecepatan unduhan. Bayangkan, dengan jaringan 10G, pengguna bisa mengunduh film beresolusi 4K dengan ukuran 20GB dalam waktu kurang dari 20 detik. Sebagai perbandingan, dengan kecepatan 1 Gbps yang saat ini dianggap cepat, proses yang sama bisa memakan waktu 7–10 menit.
Baca Juga
Advertisement
Ini artinya, bukan hanya kecepatan yang meningkat drastis, tapi juga efisiensi dan kenyamanan pengguna dalam mengakses konten digital berkualitas tinggi.
Dukungan Teknologi Masa Depan
Selain mendukung aktivitas sehari-hari seperti streaming dan unduhan, jaringan 10G juga membuka peluang besar untuk teknologi masa depan. Misalnya, komputasi awan (cloud computing), realitas virtual (VR), dan realitas tertambah (AR) dapat dijalankan dengan lebih lancar dan responsif.
Tak hanya itu, jaringan ini juga sangat ideal untuk mendukung layanan telemedicine, pembelajaran jarak jauh, hingga sektor pertanian pintar (smart agriculture). Dengan kata lain, internet 10G bukan hanya tentang kecepatan, tetapi juga tentang transformasi lintas sektor yang lebih inklusif dan canggih.
Baca Juga
Advertisement
Tantangan dan Inspirasi bagi Dunia
Melihat gebrakan ini, negara-negara lain, termasuk Indonesia, tentu punya pekerjaan rumah yang besar. Meski adopsi 5G di Tanah Air belum merata, langkah China ini bisa menjadi inspirasi sekaligus dorongan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur digital nasional.
Dengan terus berkembangnya kebutuhan akan koneksi cepat—baik untuk hiburan, pendidikan, hingga layanan publik—investasi pada teknologi seperti ini bukan lagi pilihan, tetapi sebuah keharusan.
Langkah China dalam meluncurkan internet 10G adalah sinyal kuat bahwa masa depan konektivitas global telah dimulai. Dengan kolaborasi strategis, inovasi teknologi, dan dukungan pemerintah, negara tersebut berhasil menciptakan standar baru dalam kecepatan dan efisiensi internet.
Baca Juga
Advertisement
Kini, dunia menyaksikan bagaimana satu negara tidak hanya mengejar ketertinggalan, tetapi juga membuka jalan baru untuk masa depan digital yang lebih cepat, cerdas, dan terhubung sepenuhnya.
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.