Layanan AduanNomor.id Kemenkominfo Terima 57.459 Laporan Penipuan

GadgetDIVA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyatakan bahwa pihaknya menerima sekitar 57.459 aduan penipuan pada situs aduannomor.id. Laporan tersebut terhitung sejak Januari hingga Desember 2023.

Dari 57.459 aduan penipuan, sudah ada sekitar 13.638 kasus penipuan yang diblokir. Kemudian, ditemukan sekitar 28.459 laporan yang ditolak karena tidak dilengkapi dengan bukti-bukti. Sisanya, masih dalam tahapan verifikasi.

“Jadi laporan yang masuk itu ada sekitar 57.459. Kemudian yang kita lakukan pemblokiran 13.638. Sisanya, kita tolak atau direject 28.459 karena harus dilengkapi dengan bukti-bukti ya misalnya dengan screenshot-nya sms atau pun telepon,” ungkap Direktur Pengendalian Ditjen PPI Dani Suwardani di Kantor Kemenkominfo, Jumat (2/2).

Mengenal Situs aduannomor.id Kemenkominfo

Aduannomor.id merupakan sebuah situs web yang berada di bawah pengelolaan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika. Situs ini menerima aduan masyarkat terkait nomor telepon seluler yang terindikasi melakukan penipuan, menawarkan judi online maupun iklan spam.

Pemblokiran nomor seluler melalui situs aduanNomor.id akan dilakukan berdasarkan aduan masyarakat. Tentunya, berlandaskan Peraturan Menteri Kominfo Nomor 5 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi.

Permintaan tersebut dapat dilakukan dengan melampirkan screenshot SMS atau rekaman percakapan yang terindikasi penipuan. Laporan tersebut akan diverifikasi oleh petugas.

Lalu, akan diteruskan ke operator terkait untuk dilakukan pemblokiran apabila terbukti melakukan penipuan. Proses pelaporan sendiri membutuhkan waktu 1×24 jam. Selain melalui situs ini, masyarakat juga dapat mengadukan laporan penipuan ke pusat bantuan di nomor 159.

Pada bulan Agustus hingga pertengahan November 2023 silam, Kemenkominfo melaporkan bahwa pihaknya telah menerima sekitar 958 laporan kasus penyalahgunaan telepon dan SMS berisi penipuan online.