Menyelami Karakter Gen Z, Kunci Sukses Mie Sedaap di Ramadan 2025

GadgetDIVA - Mie Sedaap terus memperkuat posisinya sebagai salah satu merek mi instan terpopuler di Indonesia. Ramadan menjadi momen spesial, di mana konsumsi mi instan meningkat signifikan. Menurut Katria Arintya Anindyantari, Head of Marketing Food WINGS Group Indonesia, permintaan mi instan naik 8,4% secara nasional pada 2024. Momen ini dimanfaatkan Mie Sedaap untuk menghadirkan kampanye Ramadan yang lebih inovatif dan dekat dengan Gen Z.

Ramadan bukan hanya soal ibadah bagi Gen Z, tetapi juga saat mereka lebih aktif di media sosial dan mengambil keputusan konsumsi.  Dalam upaya menggaet Gen Z, Mie Sedaap melakukan riset guna menyelami lebih dalam perilaku  dan karakter mereka. 

Ditemukan fakta bahwa 50% Gen Z membeli produk setelah melihat iklan dan 42% mau merekomendasikan merek dan produk ke orang lain. Gen Z juga dikenal suka mencoba produk kecantikan dan outfit baru (38%)dan mencari menu masakan baru yang mudah dibuat (38%). Mereka juga  mudah terinspirasi untuk melakukan kebaikan (38%). 

Selain itu, Gen Z menyukai video emosional (cryvertising), konten hacks praktis, serta tren podcast bertema religi. Ini menjadi peluang besar bagi brand untuk terhubung dengan mereka secara lebih autentik.

Kampanye Ramadan Mie Sedaap: Digital dan Aktivasi Offline

Mengikuti tren konsumsi Gen Z, Mie Sedaap meluncurkan beberapa program menarik selama Ramadan 2025, baik di ranah digital maupun aktivitas langsung. Serial Inspiratif “Cerita Sedaap Ramadan” menjadi program yang menarik perhatian Gen Z.  

Mie Sedaap menghadirkan Cerita Sedaap Ramadan, serial video inspiratif dengan empat episode di YouTube dan TikTok. Kampanye ini menyoroti nilai kebersamaan, tolong-menolong, serta pentingnya menghilangkan prasangka buruk.

Di tengah berseliweran konten-konten kreatif di Youtube dan Tiktok, cerita Doa, Air Mata, & Keajaiban berhasil menarik perhatian netizen dengan 18,6 juta tayangan. Lalu cerita kedua ada Mata Melihat, Hati Bertindak  dengan 10,2 juta tayangan dan cerita Kebaikan Tanpa Pamrih  yang berhasil menggaet 8,7 juta tayangan. Jelang Lebaran Mie Sedaap akan menghadirkan cerita Pulang Penuh Makna 

Menurut Katria, Gen Z suka mengkonsumsi konten-konten religi, berbeda dengan generasi sebelumnya yang lebih memilih mengikuti kajian agama, podcast religi menjadi pilihan generasi ini. Tidak heran tren podcast religi meningkat di kalangan Gen Z. Untuk itulah Mie Sedaap menghadirkan Podcast Bubaran yang menemani audiens saat ngabuburit hingga berbuka puasa.

Podcast ini menghadirkan The Changcuters dan Willy Winarko untuk membahas berbagai topik menarik, mulai dari tradisi Ramadan hingga refleksi tentang keluarga dan kebersamaan.

Tria, personel The Changcuters, mengatakan, “Ramadan adalah momen terbaik untuk berkumpul dan menghargai kebersamaan. Seperti Mie Sedaap yang selalu hadir di setiap momen spesial.”

Riset yang dilakukan tim marketing Mie Sedaap didapat bahwa Gen Z juga sangat tertarik mencoba resep hacks dan kreasi menu Ramadan.

Maka iru Mie Sedaap membagikan lima resep praktis yang cocok untuk sahur dan berbuka: Mie Goreng Tek-Tek, Mie Goreng ala Gatjoan, Easy Cheesy Noodle, Spicy Beef Ramen dan Chicken Curry Soup Noodle.

Selain itu, dalam acara spesial Buka Bareng Ramadan (BuBaRan), Mie Sedaap menghadirkan menu kreasi baru seperti Chicken Tandoori Mie Sedaap, Butter Chicken Mie Sedaap, dan Beef Hamburg Curry Mie Sedaap yang dibuat oleh chef profesional.

Menyesuaikan Tren untuk Tetap Relevan

Mie Sedaap memahami bahwa Gen Z memiliki preferensi unik dalam memilih produk dan berinteraksi dengan merek. Tim marketing Mie Sedaap menemuka.  kebiasaan Gen Z selama Ramadan dari Pola Konsumsi Media bahwa  54% tertarik pada iklan dan video yang mengangkat tema keluarga; 43% mencari tips & inspirasi Ramadan secara aktif; 50% merencanakan pengeluaran Ramadan jauh-jauh hari.

Dengan strategi yang dijalankan Mie Sedaap ini, hasilnya luar biasa. Merek Mie milik Wings Group ini berhasil kenailan engagement  65%  dengan Gen Z. Efeknta pada penjualan, disebut Katria setidaknya ada peningkatan konsumsi Mie Sedaap 44 juta porsi  selama Ramadan ini. Dan yang tak kalah penting brand awareness Mie Sedaap melonjak di kalangan Gen Z. 

Rahasia dibalik kesuksesan Mie Sedaap menggaet Gen Z adalah Fokus pada emosi, bukan sekadar produk; Hadir di semua platform yang digemari Gen Z; dan Kolaborasi kreatif dengan influencer tepat. 

Menurur Katria, Gen Z lebih dari sekadar konsumen bagi Mie Sedaap, mereka mitra branding. Membangun engagement melalui konten emosional lebih efektif dari iklan konvensional. Dan kekuatan kreativitas tanpa batas adalah kunci sukses di era digital.

Dengan strategi yang tepat, Mie Sedaap tidak hanya menawarkan mi instan berkualitas tetapi juga membangun hubungan lebih dekat dengan Gen Z melalui konten inspiratif, kampanye digital, serta inovasi menu yang relevan.

Sebagai salah satu merek mi instan favorit di Indonesia, Mie Sedaap terus berinovasi agar tetap menjadi bagian dari momen spesial Ramadan bagi konsumennya.

“Kami tidak menjual mi instan, tapi momen kebersamaan,” tandas Katria menutup wawancara.