Amazon Kembangkan Robot Humanoid Canggih, Siap Gantikan Kurir Antar Paket

GadgetDIVA - Amazon, raksasa teknologi yang dikenal lewat e-commerce dan layanan cloud-nya, kini melangkah lebih jauh ke ranah robotika. Perusahaan ini sedang mengembangkan robot humanoid yang digadang-gadang akan mampu menggantikan peran kurir dalam mengantar barang ke pelanggan. Langkah ini menjadi bagian dari strategi besar Amazon untuk mengotomatisasi layanan logistiknya dengan bantuan kecerdasan buatan (AI).

Menurut laporan dari The Information, yang mengutip sumber internal terpercaya, Amazon sedang membangun sebuah area khusus yang disebut sebagai “taman humanoid.” Area ini berupa lintasan rintangan dalam ruangan yang berlokasi di salah satu kantor Amazon di San Francisco, California. Tempat ini disiapkan sebagai lokasi pengujian robot humanoid secara langsung dalam situasi yang menyerupai kondisi kerja sesungguhnya.

Transisi menuju otomatisasi ini menunjukkan keseriusan Amazon dalam menjajaki potensi robot humanoid sebagai pengganti tenaga kerja manusia, khususnya di bidang logistik dan pengiriman.

Didukung Perangkat Lunak AI dan Hardware Pihak Ketiga

Tidak hanya menciptakan robot fisik, Amazon juga tengah fokus pada pengembangan perangkat lunak berbasis kecerdasan buatan yang akan menjadi “otak” dari robot tersebut. AI ini bertugas untuk memandu robot dalam menjalankan tugasnya secara efisien, mulai dari mengambil paket di gudang hingga mengantarkannya ke pintu pelanggan.

Menariknya, untuk tahap awal, Amazon dilaporkan akan memanfaatkan perangkat keras dari perusahaan lain dalam proses pengujian. Artinya, Amazon belum sepenuhnya memproduksi hardware-nya sendiri, namun lebih menekankan pada optimalisasi perangkat lunak yang mendukung kecerdasan dan kecekatan robot.

Sayangnya, hingga saat ini, Amazon belum memberikan komentar resmi terkait perkembangan ini. Saat diminta tanggapan oleh Reuters di luar jam kerja, perusahaan memilih untuk tidak menjawab.

Pada kesempatan terpisah, tepatnya pada hari Rabu (4/6/2025), Amazon memamerkan sejumlah pembaruan teknologi dalam sistem logistiknya. Dalam demonstrasi tersebut, perusahaan memperlihatkan bagaimana teknologi AI akan memperkuat sistem robotik yang sudah digunakan di gudang penyimpanan.

Robot-robot yang ada tidak hanya membantu mengatur barang, tetapi juga mendukung pengiriman yang lebih cepat ke pelanggan. Dengan sistem logistik yang terintegrasi AI, proses sortir hingga pengantaran dipastikan akan berjalan lebih efisien.

Langkah ini sekaligus menandai arah baru Amazon dalam menghadirkan teknologi otonom yang dapat mempercepat pengiriman sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap kurir manusia.

Teknologi sebagai Solusi Efisiensi dan Produktivitas

Dengan permintaan pengiriman yang semakin tinggi, terutama di era belanja online seperti sekarang, Amazon merasa perlu untuk mengadopsi solusi berbasis teknologi agar tetap kompetitif. Robot humanoid yang ditenagai AI ini dipercaya bisa menjadi solusi jangka panjang untuk menjaga efisiensi dan produktivitas, bahkan dalam kondisi kerja ekstrem atau selama musim liburan dengan lonjakan pesanan.

Tidak hanya itu, penggunaan robot juga memungkinkan perusahaan untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja yang sering terjadi dalam industri logistik.

Amazon bukan satu-satunya perusahaan yang bergerak ke arah ini. Sebelumnya, beberapa perusahaan teknologi lainnya seperti Tesla dan Figure AI juga telah memperkenalkan proyek robot humanoid untuk berbagai kebutuhan industri. Namun, kekuatan Amazon terletak pada ekosistem logistiknya yang sudah sangat luas dan matang, menjadikannya pemain yang cukup berpotensi mendominasi pasar robotik logistik di masa depan.

Apa Dampaknya bagi Pekerja Manusia?

Meski menghadirkan teknologi yang canggih, muncul pula kekhawatiran tentang dampaknya terhadap lapangan pekerjaan. Banyak pihak menyoroti potensi berkurangnya kebutuhan terhadap kurir manusia jika robot-robot ini benar-benar digunakan secara massal. Di sisi lain, transformasi ini juga membuka peluang pekerjaan baru di bidang pemrograman, perawatan robot, hingga manajemen sistem AI.

Amazon sendiri belum menjelaskan secara detail bagaimana kebijakan transisi ini akan diterapkan agar tetap memberikan peluang kerja yang seimbang bagi manusia.

Pengembangan robot humanoid oleh Amazon menjadi langkah besar yang tidak hanya menunjukkan kapabilitas teknologinya, tetapi juga potensi perubahan besar dalam dunia logistik. Dengan dukungan AI, robot-robot ini diharapkan mampu mengantar paket lebih cepat, lebih efisien, dan lebih akurat. Meski masih dalam tahap uji coba, masa depan pengiriman barang tampaknya akan semakin dipenuhi oleh kehadiran robot cerdas.