Google Perbarui Ikon ‘G’ dengan Sentuhan Gradasi, Tampil Lebih Modern dan Dinamis

GadgetDIVA - Setelah hampir satu dekade tanpa perubahan besar, Google akhirnya memutuskan untuk menyegarkan tampilan ikon ‘G’ andalannya. Langkah ini memperlihatkan bagaimana perusahaan teknologi raksasa tersebut terus berinovasi, bahkan dalam aspek visual terkecil sekalipun.

Ikon ‘G’ yang selama ini kita kenal tampil dalam warna solid kini berganti wajah. Google menerapkan teknik gradasi pada empat warna utamanya—biru, merah, kuning, dan hijau. Transisi antarwarna kini terlihat lebih halus, menciptakan kesan yang lebih modern dan futuristik.

Perubahan ini bukan hanya sekadar estetika. Melainkan, menjadi cerminan bahwa Google tengah mengadaptasi tampilan visualnya agar lebih sesuai dengan era kecerdasan buatan (AI) yang tengah berkembang pesat.

Sejalan dengan Desain Gemini

Menariknya, desain baru ini tampak selaras dengan tampilan Gemini, asisten AI besutan Google yang kini mulai dikenal luas. Ikon shortcut Gemini juga menampilkan gradasi warna serupa, bahkan dengan efek glowing yang lebih mencolok.

Dengan menyatukan estetika visual di seluruh produk dan layanannya, Google tampaknya ingin membentuk identitas visual yang konsisten di mata pengguna.

Sudah Hadir di iOS dan Android Beta

Saat ini, ikon baru ‘G’ sudah bisa dilihat oleh pengguna iOS melalui aplikasi Google Search. Sementara bagi pengguna Android, ikon ini mulai diperkenalkan pada versi 16.18 (beta) aplikasi Google yang dirilis pada Senin, 12 Mei 2025.

Menurut laporan dari 9to5Google yang dikutip Gadgetdiva, perubahan ini memang belum berlaku secara menyeluruh. Artinya, pengguna mungkin belum akan melihat perbedaan besar kecuali memperhatikan detail kecil di bagian shortcut aplikasi.

Belum Menyentuh Logo Utama

Meski ikon ‘G’ telah diperbarui, Google belum melakukan perubahan pada logo utama mereka yang terdiri dari enam huruf “Google” yang khas itu. Bahkan, elemen lain seperti ikon mikrofon dan Google Lens dalam kolom pencarian masih mempertahankan warna solid.

Namun, tak menutup kemungkinan bahwa ke depan Google akan menerapkan gaya gradasi serupa pada seluruh branding produknya.

Sekadar mengingatkan, ikon ‘G’ warna-warni pertama kali dikenalkan pada tahun 2015. Saat itu, Google menggantikan ikon ‘g’ kecil berwarna biru dengan huruf kapital ‘G’ empat warna. Desain ini muncul seiring rebranding besar yang dilakukan Google demi mencerminkan komputasi lintas perangkat yang kian berkembang.

Dalam pernyataan resminya saat itu, Google menyebut bahwa perubahan logo dirancang untuk dunia digital yang mengandalkan berbagai metode input, seperti ketukan jari, ketikan, hingga suara.

“Kami memperbarui logo dan merek Google, yang awalnya dirancang untuk satu halaman browser desktop, menjadi lebih fleksibel dan cocok untuk berbagai perangkat dan bentuk interaksi,” tulis Google pada 1 September 2015.

Perubahan Kecil, Dampak Besar

Meskipun perubahan ini tergolong kecil dan mungkin tak langsung disadari oleh sebagian besar pengguna, namun langkah ini menunjukkan bagaimana Google memperhatikan setiap detail pengalaman pengguna. Bahkan sebuah ikon, yang tampak sederhana, ternyata memegang peranan penting dalam membangun kesan dan identitas brand.

Dengan memperbarui ikon ‘G’, Google tidak hanya mempercantik tampilannya, tetapi juga menyampaikan pesan bahwa mereka siap menyambut era baru digital dengan tampilan yang lebih dinamis.

Pembaruan ikon ‘G’ ini menunjukkan bahwa Google terus berinovasi, bahkan dari hal yang tampaknya sepele. Perubahan desain ini menjadi bagian dari strategi visual yang lebih besar, yang kemungkinan akan terus bergulir ke berbagai produk Google lainnya.

Bagi pengguna, ini adalah bukti bahwa pengalaman visual pun menjadi perhatian utama di era teknologi modern—di mana AI, interaktivitas, dan konsistensi tampilan menjadi kunci utama.