Google Siap Dukung Penyusunan Kurikulum AI dan Coding di Indonesia

GadgetDIVA - Google akan mendukung penyusunan kurikulum AI dan Coding di Indonesia. Mereka siap berkolaborasi dengan pemerintah, tepatnya Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendasmen). 

Menurut penjelasan Kepala Hubungan Pemerintah dan Kebijakan Publik Youtube Asia Tenggara Danny Ardianto, Google siap berkolaborasi apabila Kemendikdasmen menbutuhkan masukan soal kurikulum AI dan Coding.

“Jadi sebenarnya kami siap untuk kolaborasi tentunya sinergi dengan pemerintah, Kemendikdasmen, seandainya ada kurikulum yang ingin kemudian mendapatkan masukan-masukan dari Google,” kata Danny Ardianto, Kepala Hubungan Pemerintah dan Kebijakan Publik YouTube Asia Tenggara di Kantor Kementerian dan Kebudayaan, Rabu (7/5).

Kesiapan Google dalam mendukung kurikulum AI ini terlihat dari model AI besutan mereka. Model tersebut disebutnya cocok untuk semua kalangan, termasuk untuk guru.

“Salah satunya ke guru, kemudian Gemini itu juga banyak untuk level-levelnya juga. Sesuai kelompok umur juga,” imbuhnya. 

Youtube sendiri meluncurkan dua inisiatif pelatihan untuk guru dan kreator. Yakni, Gemini Academy 2025 dan Akademi Edukreator. 

Meskipun secara langsung bukan bentuk otomatis masuk kurikulum, namun inisiatif ini merupakan langkah awal Google untuk menjangkau guru dan kreator edukasi secara organik.

“Sebenarnya tidak secara langsung sebagai bentuk otomatis masuk kurikulum. Tapi ini langkah awal, tadi kita sebutkan bahwa kami secara organik juga kan kreator, guru, udah kita jangkau,” pungkas Denny.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengungkapkan bahwa naskah akademik kurikulum AI dan Coding telah ramping untuk diterapkan dalam ajaran SD, SMP dan SMA. Nantinya, kurikulum ini akan menjadi materi pelajaran tambahan. Kini, kurikulum tersebut masih dalam tahap harmonisasi dengan berbagai pihak yang terlibat.

Kurikulum AI dan Coding ini sendiri merupakan inisiasi dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming. Ia ingin kurikulum ini diterapkan kepada siswa mulai tahun ajaran baru 2025-2026 mendatang.