3 Kebutuhan Utama Pasar B2B Indonesia di Era Digital

GadgetDIVA - Bagi perusahaan yang ingin tetap kompetitif di era digital, investasi dalam keamanan siber, AI, dan konektivitas bukan lagi pilihan, melainkan keharusan.

Dalam beberapa tahun terakhir, keamanan siber dan kecerdasan buatan (AI) telah menjadi prioritas utama bagi perusahaan di Indonesia. Berdasarkan laporan Cybersecurity Ventures, serangan siber global diperkirakan merugikan bisnis hingga USD 10,5 triliun per tahun pada 2025. Sementara itu, riset dari PwC menunjukkan bahwa 52% CEO global menganggap AI sebagai teknologi utama untuk meningkatkan daya saing bisnis mereka.

Transformasi digital yang semakin masif menuntut perusahaan untuk lebih cermat dalam mengamankan data dan mengoptimalkan operasional melalui AI. Di Indonesia, sektor B2B menghadapi tantangan besar dalam hal ini, yang mendorong kebutuhan akan solusi yang lebih inovatif dan terintegrasi.

1. Keamanan Siber: Melindungi Data Perusahaan

Keamanan siber telah menjadi aspek krusial dalam dunia bisnis, terutama dengan adanya regulasi Perlindungan Data Pribadi (PDP). Menurut laporan BSSN, Indonesia mengalami peningkatan serangan siber sebesar 41% pada tahun 2023. Oleh karena itu, solusi keamanan siber berbasis multi-layered menjadi kebutuhan mendesak bagi pelaku bisnis.

“Untuk mendukung implementasi perlindungan data pribadi dan keamanan digital, Telkom berkolaborasi dengan perusahaan teknologi global guna menyediakan solusi keamanan siber yang lebih kuat,” ujar OVP Enterprise Product Development Telkom, Tanto Suratno.

2. Artificial Intelligence (AI): Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas

Teknologi AI tidak hanya berperan dalam meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga memberikan insight bisnis yang lebih mendalam. AI memungkinkan otomatisasi proses bisnis, analisis data yang lebih akurat, serta prediksi tren yang membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan strategis.

“Telkom Solution menghadirkan layanan AI berbasis use case untuk berbagai sektor bisnis. Dengan solusi ini, perusahaan dapat mengoptimalkan produktivitas dan efisiensi mereka,” jelas Direktur Enterprise & Business Service Telkom, Venusiana.

3. Konektivitas Digital: Fondasi Transformasi Bisnis

Konektivitas yang handal menjadi tulang punggung transformasi digital. Layanan konektivitas seperti SD-WAN, Cloud, dan Data Center semakin dibutuhkan untuk memastikan operasional bisnis berjalan lancar tanpa hambatan teknis.

“Connectivity+ dari Telkom Solution menawarkan layanan konektivitas end-to-end yang mendukung akselerasi digitalisasi bisnis B2B,” ungkap Tanto Suratno.

Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi, pasar B2B di Indonesia membutuhkan solusi digital yang inovatif, aman, dan andal. Keamanan siber, AI, dan konektivitas digital menjadi tiga aspek utama yang harus diprioritaskan untuk memastikan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Telkom Solution hadir sebagai mitra strategis dalam mendukung transformasi digital di berbagai sektor industri, termasuk swasta, BUMN, dan pemerintahan.