Regulasi SIM Card Komdigi Tumpas Spam Call, Telkomsel Dukung

GadgetDIVA - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) akan menumpas aktivitas spam call dengan memperketat regulasi kartu SIM. Pihak kementerian akan menggodok peraturan yang mengatur setiap satu NIK hanya bisa digunakan untuk tiga nomor di operator yang sama. 

Sebelumnya, Komdigi pun juga meminta para operator seluler untuk membantu pemerintah dalam menertibkan aktivitas spam call ini. Menanggapi hal tersebut, PT Telekomunikasi Selular atau Telkomsel mendukung upaya kementerian dalam memperketat regulasi tersebut. Menurut VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel Saki H Bramono, pihaknya mendukung penuh kebijakan pemerintah, terutama soal memerangi penyalahgunaan layanan telekomunikasi. 

“Kalau dari sisi kami, Telkomsel sangat mendukung kebijakan pemerintah untuk memerangi apapun itu ya. Spam call, spam SMS, dan lain-lain,” ungkap Saki dalam konferensi pers yang berlangsung di Jakarta, Senin (26/5). 

Pihaknya, kata Saki, selalu comply terhadap semua aturan pemerintah untuk memberantas spam call. Salah satunya ialah dengan membatasi satu NIK untuk tiga nomor. 

“Sudah diterapkan. Itu kan sebenarnya aturan yang dulu kan. Jadi mereka kan registrasi kalau sudah melebihi dari jumlahnya mereka harus menghapus salah satu kan. Itu sudah dari dulu. Kita Telkomsel adalah operator yang paling comply terhadap peraturan yang ditentukan oleh pemerintah, kita pasti selalu comply,” tegas Saki. 

Sebagai informasi, Indonesia menjadi salah satu dari 10 negara yang paling banyak mendapat spam call se-Asia Pasifik. Informasi tersebut disampaikan oleh laoran Hiya yang bertajuk Global Call Threat Report. 

Laporan tersebut menyatakan bahwa Indonesia menjadi negara kedua yang paling banyak diteror spam call dengan rata-rata panggilan 14 spam call per bulan. Sementara itu, soal volume, Indonesia memiliki persentase tertinggi di mana 86 persen dari panggilan tidak dikenal yang merupakan spam. Ini artinya, hampir 9 dari 10 panggilan dari nomor tidak dikenal di Indonesia adalah spam.